Kapal Selam Hilang Kontak
Mohon Didoakan Semoga Lancar Bertugas, Pinta Serda Guntur Sebelum Berlayar dengan KRI Nanggala
Serda Mes Guntur Ari Prasetyo adalah ABK yang bertugas di Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) pagi
"Tiap berangkat, biasanya paling lama sekitar 1 bulan. Pada keberangkatannya awal pekan ini, suami saya sebenarnya sempat tak ingin berangkat," katanya tanpa menyebut alasannya.
Di Kapal Selam Nanggala, Serda Guntur yang berusia 39 tahun menjadi salah satu senior teknisi mesin.
"Suami saya mengawali karier sebagai teknisi kapal di atas permukaan. Kemudian, beliau ambil pendidikan untuk kapal selam," kata Berda.
Kini pihaknya berharap Kapal Selam Nanggala segera ditemukan. Tiap saat ia memantau langsung melalui grup.
"Kami tiap hari berdoa. Ini tadi kami baru saja istigasah bersama istri kru lainnya melalui virtual. Semoga kapal bisa ditemukan dan seluruh kru selamat," katanya.
Kenangan Bersama Keluarga
Serda Mes Guntur Ari Prasetya bertugas sebagai Juru Diesel di KRI Nanggala-402 yang hilang kontak, Rabu (21/4/2021).
Keluarga Guntur Ari Prasetya saat ini terus menantikan kabar terbaru pencarian kapal selam yang membawa 53 orang itu.
Saat dihubungi melalui sambungan telepon, masih terdengar jelas isak tangis dari suara Berda Asmara, dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Kamis (22/4/2021).
Berda adalah istri Serda Mes Guntur Ari Prasetya
Di sela suara doa bersama untuk suaminya yang digelar secara daring oleh Unusa, Berda bercerita terakhir bertemu suaminya pada Senin (19/4/2021), sebelum suaminya bertugas.
Seperti biasanya, suaminya terlebih dulu mengantarkan Berda ke rumah orang tuanya dan berpamitan.
"Seperti biasa pamitan mau berangkat layar, cuma bilang doain selamat dek," ucapnya terbata.
Berda mengungkapkan, sebelum berangkat suaminya sudah berada di rumah selama lima hari karena baru selesai berlayar.
Tidak ada firasat atau kegiatan berbeda yang dilakukan suami.