Perawat Dianiaya Keluarga Pasien

Suami Ditahan, Melisa Geram dan Tuding Laporan RS Siloam Palsu, Tantang Laporkan Balik

"Saya pelaku, silakan tanya saya langsung. Untuk RS Siloam laporannya palsu. Siap-siap kita akan selesaikan secara hukum,"

tribunsumsel.com/nando
Melisa (kanan) istri penganiaya perawat RS Siloam Palembang saat ditemui awak media ditoko sparepart milknya yang berada di Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sabtu (17/4/2021). 

Melisa pun menyarankan agar RS Siloam memperbaiki pelayanannya.

"Saya minta pihak Rumah Sakit apalagi Rumah Sakit Siloam punya record sebagai rumah sakit bagus, pertimbangkan lagi kejadian ini jangan sampai terjadi ke pasien yang lain apalagi balita karena bisa membahayakan,"

"Menurut saya sikapnya sangat tidak profesional dan sangat tidak layak bekerja di rumah sakit manapun. Harus dipertimbangkan suster itu jika diterima bekerja lagi," pungkasnya.

JT Minta maaf

Melihat tangan anaknya berdarah, istri pelaku langsung menghubungi JT.

Ketika tiba di ruangan anaknya, pelaku langsung marah-marah dan memukul korban.

Perawat lain yang berada di sana sempat mencoba melerai.

Namun, JT masih emosi dan menendang perawat itu ketika CRS meminta maaf.

Perawat Siloam Palembang dianiaya
Perawat Siloam Palembang dianiaya (Tribunnews Maker)

"Istri pelaku menelepon suaminya yang ada di luar mengabarkan tangan anaknya berdarah. pelaku panik langsung datang dan menganiaya korban, ponsel milik teman korban yang merekam juga dibanting pelaku," ujar Kapolres.Pelaku yang berada di luar langsung emosi dan mendatangi rumah sakit.

JT pun mengakui perbuatannya salah dan mengaku tersulut emosi saat itu.

"Saya saat itu tidak di TKP pak. Lalu ditelepon istri, yang mengatakan bahwa tangan anak saya keluar darah usai dilepas infus. Nah mengetahui hal itu saya langsung cepat -cepat menuju kamar ruang anak saya di 6026 lantai 6 RS Siloam Palembang," ungkapnya.

Melihat hal tersebut, JT melanjutkan bahwa emosinya pun langsung tersulut, memarahi korban dan memukulinya.

Hingga peristiwa ini pun diketahui perawat yang lain.

"Jujur pak saya saat itu merasa panik. Melihat anak saya tanggan mengeluarkan darah, saat itulah saya langsung memarahi korban dan memukulinya,' katanya.

Atas peristiwa ini, JT pun meminta maaf sebesar-besarnya kepada korban, keluarga korban, dan semua pihak RS Siloam.

(TribunBogor/Sripoku)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Suami Dipenjara, Melisa Tantang Perawat RS, Bongkar Perlakuan Kasar Suster pada Anak: Saya Gak Takut, https://bogor.tribunnews.com/2021/04/18/suami-dipenjara-melisa-tantang-perawat-rs-bongkar-perlakuan-kasar-suster-pada-anak-saya-gak-takut?page=all.

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved