Perawat Dianiaya Keluarga Pasien
8 Fakta Perawat RS Siloam Dianiaya Keluarga Pasien, dari Kronologi hingga Ancaman Hukuman Penjara
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra mengatakan, selain dijerat kasus penganiayaan, JT juga dijerat pasal perusakan terhadap ha
Masih kata dia, selain itu JT juga mempunyai usaha bengkel yang menjual sparepart.
"Sebenarnya dia ini memang pengusaha dan rata-rata tempat usahanya ada di kota Kayuagung," terangnya.
Dikatakan lebih lanjut, jika JT merupakan warga asli Kayuagung dan telah tinggal sejak kecil.
"Memang dari dulu sekolahnya di Kayuagung inilah. Namun setelah menikah dia tinggal bersama istri dan seorang anaknya di Desa Muara Baru," tuturnya.
3. Emosi Sesaat
Di Polrestabes Palembang, JT meminta maaf kepada korbana dan pihak rumah sakit.
Selain itu, JT mengungkap apa yang melatarbelakangi dirinya sang perawat.
JT mengatakan mendengar anaknya menangis pada saat pulang dari RS Siloam, ia mengaku emosi.
"Saya emosi hingga nekat mendatangi perawat tersebut di RS tersebut," ujarnya Sabtu (17/4/2021).

Pengusaha sparepart mobil dan motor di Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI ini menjelaskan, yang membuatnya tambah emosi karena ia harus bolak balik menjenguk anaknya di RS tersebut, ditambah lagi lelah bekerja.
"Anak saya sudah empat hari dirawat di sana dan saya harus bolak balik untuk menjenguknya. Mendengar infus anak saya dilepas hingga anak saya menangis saya tidak terima," katanya.
4. Minta Maaf
Sambil menundukan kepala pelaku menyesali perbuatannya.
Baca juga: BREAKING NEWS, Penganiaya Perawat RS Siloam Minta Maaf, Sebut Emosi Sesaat
Baca juga: Tegas, Kapolrestabes Palembang Sebut Pelaku Penganiayaan Terhadap Perawat RS Siloam Bukan Polisi
Baca juga: Detik-detik Penganiaya Perawat RS Siloam Ditangkap di Rumahnya, Berikut Ancaman Hukumannya

"Saya emosi sesaat dan saya menyesali perbuatan saya, saya benar-benar minta maaf kepada korban dan pihak RS Siloam," tutupnya.
Informasi yang dihimpun anak pelaku mengidap penyakit radang paru-paru.