Berita Prabumulih
Belasan Kafilah Disebar di Prabumulih Beri Bimbingan Islam Ke Masyarakat
Jadi tiap Ramadan ada program dengan menyebarkan mahasiswa yang rata-rata semester 8 untuk melakukan bakti keagamaan.
Penulis: Edison | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Sebanyak 17 orang Kafilah Dakwah Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) M Natsir Jakarta dan Mahasiswa Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Maliki Kota Prabumulih, dilepas ke sejumlah kelurahan dan desa di kota Prabumulih untuk melakukan bakti keagamaan di tengah masyarakat, Senin (12/4/2021).
Belasan mahasiswa dan mahasiswi tersebut selama 20 hari akan memberikan bimbingan kepada umat terkait agama Islam dengan pengawasan ustaz serta ustazah atau dosen dari kampus.
"Jadi tiap Ramadan ada program dengan menyebarkan mahasiswa yang rata-rata semester 8 untuk melakukan bakti keagamaan di tengah umat termasuk di kota Prabumulih," ungkap H Muhammad Aminuddin yang merupakan Ketua Yayasan Riyadhul Kholisin ketika dibincangi dalam pelepasan.
Amiruddin menuturkan, para mahasiswa tersebut dikirim ke tempat yang menurut pihaknya memerlukan pendidikan keagamaan contohnya di daerah Pangkul, Kemang Tanduk, Kelurahan Anak Petai dan lainnya.
"Mereka kita tempatkan di daerah yang menurut kita sangat membutuhkan bimbingan keagamaan, pembimbing dari pengurus dewan dakwah, dosen akan memgawasi," katanya.
Lebih lanjut Aminuddin menuturkan, sejauh ini keberadaan dewan dakwahsangat berkembang dengan baik di Kota Prabumulih dan respon umat sangat besar. "Tahun pertama kami mengukur finansial kami hanya menerima 10 orang karena mereka dapat beasiswa full, dan meningkat tahun kedua 12 orang juga beasiswa full. Kemudian tahun ini karena kita melihat kemampuan dan dukungan umat insyaallah kami akan memerima 25 orang," lanjutnya.
Aminuddin mengaku, pihaknya melihat umat di kota Prabumulih khususnya kaum ibu-ibu sangat mengharapkan bimbingan keagamaan dari orang yang memiliki kompetensi.
"Kita lihat pengajian-pengajian di Prabumulih ini sebagaian besar pembimbingnya adalah laki-laki, mereka membutuhkan bimbingan dakwah dari wanita sehingga mereka bisa menyatakan atau menanyakan hal-hal yang bersifat privasi yang tidak cocok dijawab oleh pendakwah laki-laki," bebernya.
Dalam pelepasan belasan kagilah dakwah itu dilakukan secara resmi oleh Walikota Prabumulih melalui Asisten 3 HM Rasyid.
Rasid menuturkan, pemerintah kota Prabumulih mengapresiasi dan akan mendukung penuh kegiatan dilakukan tersebut yang langsung menyentuh ke masyarakat.
"Apalagi kegiatan seperti ini pemerintah sangst mendukung sekali, kafilah dakwah mengabdi ke masyarakat atau menyalurkan apa yang didapat di pendidikan kepada masyarakat. Ini kegiatan-kegiatan ini sagat bagus bagi diri kita, orang lain dan orang banyak, pemkot Prabumulih memberikan penghargaaan setinggi-tingginya," katanya.