Tangis Histeris di Rumah Oktovianus Guru SD Tewas Ditembak KKB, Istri Pingsan, Keluarga Peluk Peti
Rombongan pembawa jenazah diketahui berangkat dari Makassar pada Minggu (11/4/2021) malam.
"Menengok kembali peristiwa 22 Mei 2020 lalu saat ada tenaga medis Covid-19 yang ditembak dan dilabeli intel oleh KKB Papua. Dan hal ini kembali berulang namun menimpa bapa-bapa guru di Beoga, Kabupaten Puncak Papua, " tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian terbaru adalah penembakan kepada Pak Yonatan Renden, guru SMPN 1 Beoga, Kabupaten Puncak Papua.
Almarhum ditembak saat berkendara roda dua dengan kepala sekolahnya Bpk JS.
Alm dan kepala sekolahnya berkendara motor untuk mencari terpal, karena jenazah Bpk Oktavianus Rayo telah mengeluarkan cairan.
Sesampainya di ujung bandara kelompok KKB melakukan penembakan sebanyak 2 kali namun kedua bapak tersebut tetap menancap gas menuju kampung Ongolan.
Tidak lama kemudian suara tembakan KKB dari arah belakang koramil, pasukan TNI melakukan tembakan balasan ke arah belakang koramil.
Sejak pukul 16.30 hingga 18.30 WIT sehingga berlangsung kontak tembak antara aparat TNI dan KKB.
Hingga bapak Yonatan Renden ditemukan meninggal dunia di depan rumah Bpk JS, di kampung Ongolan.
Aparat membawa korban menuju Puskesmas Beoga untuk mrndapat pertolongan medis namun Bpk Yonatan tidak tertolong dan meninggal dunia.