Tangis Histeris di Rumah Oktovianus Guru SD Tewas Ditembak KKB, Istri Pingsan, Keluarga Peluk Peti

Rombongan pembawa jenazah diketahui berangkat dari Makassar pada Minggu (11/4/2021) malam.

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUN-TIMUR.COM/TOMMY PASERU
Jenazah Oktovianus disambut isak tangis keluarga di Lembang Sa'dan Pebulian, Kecamatan Sa'dan, Toraja Utara. Jenazah almarhum Oktovianus Rayo (42) korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua tiba di Toraja Utara, Senin (1242021). 

"Menengok kembali peristiwa 22 Mei 2020 lalu saat ada tenaga medis Covid-19 yang ditembak dan dilabeli intel oleh KKB Papua. Dan hal ini kembali berulang namun menimpa bapa-bapa guru di Beoga, Kabupaten Puncak Papua, " tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian terbaru adalah penembakan kepada Pak Yonatan Renden, guru SMPN 1 Beoga, Kabupaten Puncak Papua.

Almarhum ditembak saat berkendara roda dua dengan kepala sekolahnya Bpk JS.

Alm dan kepala sekolahnya berkendara motor untuk mencari terpal, karena jenazah Bpk Oktavianus Rayo telah mengeluarkan cairan.

Sesampainya di ujung bandara kelompok KKB melakukan penembakan sebanyak 2 kali namun kedua bapak tersebut tetap menancap gas menuju kampung Ongolan.

Tidak lama kemudian suara tembakan KKB dari arah belakang koramil, pasukan TNI melakukan tembakan balasan ke arah belakang koramil.

Sejak pukul 16.30 hingga 18.30 WIT sehingga berlangsung kontak tembak antara aparat TNI dan KKB.

Hingga bapak Yonatan Renden ditemukan meninggal dunia di depan rumah Bpk JS, di kampung Ongolan.

Aparat membawa korban menuju Puskesmas Beoga untuk mrndapat pertolongan medis namun Bpk Yonatan tidak tertolong dan meninggal dunia.

Berita Tentang Guru SD Tewas Ditembak KKB

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Tiba di Toraja, Keluarga Oktovianus Korban Penembakan KKB di Papua Menangis Histeris

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved