Berita Prabumulih
Kapolres Prabumulih Ultimatum Bandit Pecah Kaca, Beri Waktu 3x24 jam
Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH mengungkapkan akan memberikan tindakan tegas terukur kepada para pelaku bandit pecah kaca yang masih buron
Penulis: Edison | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Para bandit pecah kaca yang masih buron dan belum menyerahkan diri ke Polres Prabumulih dalam waktu 3x24 jam sejak Jumat (8/4/2021), siap-siap diberikan tindakan tegas terukur alias ditembak petugas.
Pasalnya, Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH memberikan Ultimatum bakal melakukan tindakan tegas terukur kepada para pelaku bandit pecah kaca yang masih buron dan tidak mau menyerahkan diri.
"Kepada para pelaku bandit pecah kaca yang masih buron agar menyerahkan diri dalam waktu 3x24 jam, jika tidak maka jangan salahkan kami jika diberikan tindakan tegas terukur," tegas Kapolres Prabumulih belum lama ini.
Baca juga: Kepala SMAN 1 Prabumulih Akui Khilaf Hingga Dana BOS Dibawa Kabur Kawanan Bandit
Orang nomor satu di Polres Prabumulih itu mengungkapkan, satu pelaku tindak kejahatan pencurian uang dengan modus pecah kaca mobil telah ditangkap yakni Maradona.
"Sementara empat pelaku lain masih buron dan masih kami lakukan pengejaran, empat pelaku itu inisial RA, AN, HI dan NP masuk dalam daftar pencarian orang petugas kami," tegasnya seraya juga mengingatkan bandit pecah kaca kasus lainnya.
Lebih lanjut Kapolres meminta tim khusus yang telah dibentuk untuk memburu para pelaku bandit pecah kaca agar terus melakukan penyelidikan serta memburu kawanan tersebut.
"Tim patut kita apresisasi karena melakukan pengejaran ke berbagai tempat dan pantang pulang sebelum pelaku dapat. Kami harap pengejaran terus dilakukan sehingga seluruhnya berhasil diamankan," tegasnya.
Baca juga: Dona Habiskan Uang Rampokan Dana BOS Prabumulih Untuk Main Judi
Tidak hanya itu, pria yang sebelumnya menjabat Kasatres Narkoba Polrestabes Palembang itu meminta agar masyarakat yang mengambil uang di bank agar berhati-hati dan meminta bantuan agar didampingi sehingga tidak menjadi korban pencurian atau perampokan.
"Di setiap bank di kota Prabumulih kita tempatkan petugas kita, jika ada warga mau mencairkan uang dalam jumlah besar silahkan minta pengawalan sehingga tidak menjadi korban kejahatan. Silahkan minta tolong ke petugas kita yang ada di bank untuk meminta bantuan pengawalan," tegasnya.
Untuk diketahui, satu diantara lima pelaku bandit pecah kaca curi mobil kepala SMA Negeri 1 Prabumulih berhasil diringkus petugas kepolisian di kota Bandung.
Petugas selain terus melakukan pengejaran terhadap empat kawanan itu, juga memburu pelaju bandit pecah kaca yang menyasar toke karet yang terjadi selang sehari dari Kepsek SMA N 1 Prabumulih.