Kebakaran 11 Ulu Palembang
Kronologi Pelajar Dikepung Api Kebakaran Rumah di Palembang, Selamat Berkat Beri Kode Ini
Ditemui di lokasi kebakarang, Nur menceritakan kronologi kebakaran yang sempat membuatnya terkurung oleh api.
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Nur Fadilah (17 tahun) tampak masih trauma.
Ia selamat dari musibah kebarakan rumah di Jalan KH Azhari Lr Sungai Lumpur Laut Bantaran, Kelurahan 11 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, Jumat (9/4/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.
Ditemui di lokasi kebakarang, Nur menceritakan kronologi kebakaran yang sempat membuatnya terkurung oleh api.
Pada saat kejadian, Nur sedang tertidur di dalam rumah.
Kemudian ia mencium bau asap dan seketika pemandangannya terhalang karena banyaknya asap yang ada di sekelilingnya.
"Baterai handphone saya tinggal dua persen, dan saya menfaatkan itu untuk menghidupkan senter dan memberi kode kepada orang di luar agar mengetahui keberadaan saya," ujar Nur, Jumat (9/4/2021).
Nur mengungkapkan, tidak bisa berteriak karena asap yang begitu tebal.
Baca juga: Bripka Adhi Pradana, Polisi Tewas Dibunuh Empat Lawang, Suka Menolong Warga Sumsel di Perantauan
"Asap sempat menganggu pernafasan saya," ungkapnya.
Ia menjelaskan, tidak bisa keluar lantaran pintu terkunci dari luar.
"Paman dan bibi saya sedang ke Pasar."
"Jadi warga dibantu polisi bahu membahu mendobrak pintu rumah saya dan akhirnya saya bisa keluar," katanya.
Sambil menundukan kepala ia bercerita motor yang biasa ia pakai untuk bersekolah kini hangus terbakar.
"Hangus tidak ada barang yang bisa diselamatkan, hanya baju di badan yang bisa diselematkan," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, terjadi kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah kayu milik milik Masnun (55) dan Wakcak (75) di Jalan KH Azhari Lr Sungai Lumpur Laut Bantaran, Kelurahan 11 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, Jumat (9/4/2021) sekira pukul 04.00 WIB.
Baca juga: Panik Diteriaki, Dua Pelaku Jambret di Lubuklinggau Babak Belur Dihajar Massa
Kapolsek Seberang Ulu II Palembang Kompol Roy A Tambunan membenarkan kejadian tersebut.