Jelang Ramadan, Kapolda Sumsel Peringatkan Pedagang Tak Lakukan Penimbunan

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Sudah menjadi rahasia umum, jika mendekati waktu puasa bulan Ramadan maupun idul Fitri beberapa komoditas bahan pokok mengalami lonjakan harga.

Demi mencegah itu semua, seluruh instansi terkait bahkan aparat penegak hukum yakni pihak kepolisian ikut bersinergi mengawasi peredaran dan penetapan harga sembako di lapangan.

Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Prof Eko Indra Heri mengungkapkan, pihaknya sudah lama membentuk satgas pangan di bawah Rekrimsus dan sampai sekarang tetap ada. 

Baca juga: Cerita Pasutri Lansia Asal Cinta Raja OKI Saat Divaksin, Abdullah: Tidak Perlu Takut

Gunanya untuk memastikan harga sembako tetap aman dan tidak terjadi gejolak kenaikan harga terutama menjelang bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya anggota Polres Ogan Komering Ilir akan langsung turun ke lapangan bersama dengan dinas terkait untuk memantau harga," jelasnya di sela tinjauan pemberian vaksin di Kabupaten OKI, Senin (5/4/2021) siang.

Ditegaskan Kapolda, jika terdapat pedagang yang melakukan kecurangan akan dilakukan tindakan tegas.

"Saya mengingatkan kepada para pedagang untuk tidak melakukan penimbunan yang membuat harga barang tinggi dan langka," pungkasnya.