Mertua Lemas Hampir Pingsan saat Rumah Digeledah, Menantu Diamankan Densus 88, Istri Menangis

Riyanti hampir pingsan selama petugas memeriksa dan menggeledah rumahnya sekitar 1,5 jam-2 jam.

Editor: Weni Wahyuny
(Istimewa/Dokumen warga)
Suasana tempat tinggal terduga teroris di Simorejo, Surabaya, yang sempat digeledah Tim Densus 88, Jumat (2/4/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Syoknya mertua saat menantunya diamankan Densus 88 antiteror di Jalan Simo Pomahan utara II, Sukomanunggal, Surabaya, Jumat (2/4/2021).

Terduga teroris itu berinisial S (41), kelahiran Madiun, Jawa Timur.

Riyati (62), Mertua S, hampir pingsan saat rumahnya digeledah.

Istri S, Sulis (37) juga sempat menyeka air mata tak menyangka suaminya ditangkap.

S diamankan sekitar pukul 07.18 WIB.

Ia tercatat sebagai warga di Jalan Simorejo Sari, Gang 5, Sukomanunggal, Surabaya.

Saat ini, S tinggal bersama istri, dua anak dan mertua.

Riyati (62) menceritakan belasan orang anggota kepolisian sempat mendatangi kediamannya sekitar pukul 08.30 WIB.

Kemudian para anggota polisi tersebut menggeledah sejumlah ruangan.

Mulai dari kamar yang biasa digunakan istri dan S tidur, dan dapur.

"Jam 9 digeledah. Cukup siang. Tadi banyak polisi saya enggak hitung. Pak RT mengikuti," katanya saat ditemui di kediamannya, Jumat (2/4/2021).

Penggeledahan yang serba mendadak itu membuat Riyati syok.

Riyanti hampir pingsan selama petugas memeriksa dan menggeledah rumahnya sekitar 1,5 jam-2 jam.

Karena merasa tubuhnya lemas, Riyati mengaku, tidak mengetahui apa saja barang-barang yang dibawa oleh pihak kepolisian dalam penggeledahan itu.

"Peralatan masak dandang dituruni semua. Selama ini enggak punya masalah si S. Didatangi polisi, kaget," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved