Berita Palembang
Viral Kakek Pedagang Tempe di Palembang Ditipu, Muklas: Dia Kesusahan Jadi Saya Bantu
Kisah Muklas (76) kakek penjual tempe di Palembang Ditipu yang viral di sosial media. Ia mengaku tidak merasa ditipu.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Tak pasti memang, namun seingatnya ia sudah 16 tahun mengadu nasib di Palembang.
Selama itu pula ia mencari nafkah dengan berkeliling jualan tempe disekitaran simpang celentang, sapta marga hingga kawasan Sekojo Palembang.
Bahkan panggilan kakek tempe juga melekat pada pria murah senyuman ini.
"Saya punya 2 anak perempuan, mereka ikut suaminya di Jawa. Istri juga disana (Jawa) ikut sama anak-anak. Saya tinggal disini sendiri. Tidak kuat panas nyangkul disana (Jawa)," ujarnya.
Baca juga: Isi Tuntutan Jurnalis di Palembang Terkait Kasus Kekerasan Terhadap Nurhadi Jurnalis Tempo
Dikatakan Muklas, ia sudah lama tidak berkomunikasi dengan keluarganya termasuk sang istri.
Di Palembang, ia tinggal seorang diri di sebuah rumah petak yang sukarela dibangun oleh warga sekitar untuknya.
Terkait dengan kejadian viral yang menimpanya, Muklas merasa tak ada yang spesial dari hal tersebut.
Meski diakuinya, beberapa hari terakhir ada orang-orang baik yang dengan sengaja memborong dagangannya.
Namun dengan lugunya, ia malah tak tahu kenapa beberapa hari ini ada terus orang yang memborong dagangannya.
"Iya, tidak tahu kenapa ada terus yang borong. Alhamdulillah tempe saya jadi cepat habis," ujarnya seraya tertawa.
Diperingatkan Sesama Pedagang
Sementara itu, Irma (45) pedagang di ruko dekat Muklas berjualan mengatakan, sebenarnya ia sudah memperingatkan agar kakek tersebut tidak mudah begitu saja percaya pada orang yang tak dikenal.
Diketahui, Irma jugalah yang memviralkan penipuan terhadap Muklas.
"Kita itu kasihan, dia tinggal sendiri disini, cari uang sendiri. Sudah diperingatkan, jangan mudah percaya sama orang, harus hati-hati. Tapi rupanya masih saja dikasih tempe itu," ujarnya.
Bahkan Irma juga sempat memperingatkan pemuda tak dikenal itu agar tidak melakukan hal buruk terhadap Muklas.