Berita Lubuklinggau

Siapkan Belajar Tatap Muka Juli 2021, Sekolah di Lubuklinggau Gelar Simulasi 

Pemerintah Kota Lubuklinggau bersiap sarana dan prasarana penunjang kesehatan untuk melaksanakan belajar tatap muka pada Juli 2021 mendatang.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau, Dian Candera menyampaikan Sekolah di Kota Lubuklinggau, Sumsel rencananya akan memulai simulasi proses belajar tatap muka pada Mei 2021 mendatang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Sekolah di Kota Lubuklinggau, Sumsel rencananya akan memulai simulasi proses belajar tatap muka pada Mei 2021 mendatang.

Saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) telah menginstruksikan seluruh sekolah di kota ini untuk mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang kesehatan.

Hal tersebut setelah keluarnya aturan dari Mendikbud Nadiem Makarim yang menegaskan semua sekolah harus sudah membuka belajar tatap muka pada Juli 2021.

Baca juga: Pria Ini Terlibat 27 Kali Penggelapan, Di Lubuklinggau dan Musi Rawas, Ditangkap Saat Nongkrong

Kadisdikbud Kota Lubuklinggau, Dian Candera mengatakan, persiapan sekolah tatap muka sedang berjalan, sekarang masing-masing sekolah tengah bersiap menyambut belajar tatap muka.

"Delapan aitem syarat boleh sekolah. tatap muka saat ini tengah persiapan, bahkan persiapan sekolah ini sudah siap sejak sekarang," ungkapnya pada wartawan, Rabu (31/3/2021).

Ia menyebutkan, untuk aitem prokes yang harus disiapkan sekolah dalam menghadapi tatap muka ini mulai dari ruang kelas hingga WC harus benar-benar terjaga dan sesuai protokol kesehatan (prokes).

Menurutnya, untuk masalah prokes ini sebenarnya sekolah-sekolah di Lubuklinggau telah siap, sebab sejak Desember lalu seluruh sekolah sudah diinstruksikan menyiapkan prokes menghadapi persiapan belajar Januari lalu.

Termasuk juga persiapan ruang belajar untuk masing-masing kelas, masing-masing sekolah sudah diinstruksikan untuk menyiapkan.

"Termasuk ruang kelasnya, sudah kita perintahkan untuk menyiapkan,misalkan kapasitas ruang belajar untuk siswa itu tidak boleh lebih dari 50 persen dari jumlah ruang kelas yang digunakan untuk tatap muka," ujarnya.

Ia juga menambahkan, saat ini sejumlah guru di Kota Lubuklinggau telah mengikuti vaksinasi tahap pertama yang menyasar 2.020 guru yang terdiri dari 1.303 guru Sekolah Dasar (SD) dan  7.017 guru Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Baca juga: Video Remaja di Lubuklinggau Gasak Kotak Amal Masjid Modusnya Pura Pura Hendak Salat

"Pelaksanaan vaksinasi untuk para guru ini dilaksanakan secara serentak sejak beberapa waktu lalu, dimasing-masing puskesmas sesuai dengan puskesmas terdekat tempat guru mengajar," ungkapnya.

Selain tenaga pendidik, tenaga satuan pendidikan yang bekerja dilingkungan Disdik Kota Lubuklinggau juga tengah proses vaksinasi.

"Namun ada beberapa yang belum, karena sebagian saat pelaksanaan vaksin kemarin ada yang masih dinas luar dan akan kita jadwalkan lagi," ungkapnya.

Ia pun menambahkan, vaksinasi untuk guru dan tenaga satuan pendidikan ini merupakan tambahan salah satu aitem, syarat rencana pelaksanaan belajar tatap muka di Kota Lubuklinggau.

"Salah satu aitem syarat berlajar tatap muka bulan Juli nanti ya guru penjaga sekolah, dan petugas kantin semuanya harus sudah vaksin, baru proses belajar tatap muka bisa jalan," ujarnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved