'Tolong Saya, Tolong Saya, Saya Tertembak', Rintihan Ibu Hamil Korban Peluru Nyasar, Tubuhnya Lemas

Zul Zetri (51) saksi mata, mengatakan petaka yang menimpa Anah, bersama dua kader Jumantik lainnya, hendak masuk ke klaster perumahan di Jalan Kampung

Editor: Weni Wahyuny
(TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)
Saksi mata kejadian, Zul Zetri (kiri) saat menunjukkan ceceran darah Anah (41) akibat jadi korban penembakan di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (26/3/2021). 

"Korban ini ditembak pas mau buka pagar (perumahan). Karena darahnya banyak dia berjalan mundur ke arah tembok."

"Mungkin karena lemas dan syok dia enggak kuat berdiri lalu bersandar ke tembok," ujarnya.

Merujuk keterangan Anah dan dua kader Jumantik lainnya, memang sempat terdengar suara letupan dari belakang saat korban sedang hendak membuka pagar perumahan.

Hanya saat Anah dan dua rekannya menengok ke belakang arah letupan senjata api, tidak terlihat orang melintas diduga pelaku penembakan.

"Memang saat kejadian sepi, jadi enggak ada yang melihat. Saya sendiri juga enggak mendengar suara letupan senjata."

"Hanya korban dan dua kader lainnya. Enggak sempat nyari pelaku karena buru-buru menolong korban," tuturnya.

Zul menyebut dia bersama warga lainnya bergegas membawa Anah ke rumah sakit guna mendapat penanganan medis.

Awalnya, korban lebih dulu dibawa ke RSUD Ciracas, Jakarta Timur.

RSUD Ciracas yang menangani pasien Covid-19, tak bisa melayani korban.

Sehingga korban dibawa menuju Rumah Sakit Ketergantungan Obat atau RSKO Cibubur.

"Setelahnya dibawa ke Rumah Sakit Tugu Ibu, Depok. Tapi setelah diperiksa dokter di sana ternyata alatnya enggak ada."

"Akhirnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Diantar pak RT dan anggota Polsek Ciracas," lanjut Zul.

Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan jajarannya sudah melakukan olah TKP guna mengungkap kasus penembakan yang menimpa Anah tepat di hari kejadian.

Namun untuk sekarang dia belum bisa memastikan apa kasus penembakan yang menimpa Anah disengaja atau merupakan kasus penembakan peluru nyasar.

"Masih dalam penyelidikan. Tadi siang korban sudah menjalani operasi pengangkatan proyektik di RS Polri Kramat Jati, kondisinya sudah membaik," kata Jupriono.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved