Berita Kriminal Palembang
Wanita Muda Kaget Lihat Kamera di Ventilasi Kamar Mandi, Teriak Histeris Saat Tahu Ada yang Merekam
Saya melihat terlapor merekam saya yang sedang mandi menggunakan handphonenya dari ventilasi tersebut.
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang CPNS salah satu RS Pemerintah di kota Palembang, inisial MN umur sekitar (22) menjadi korban pornografi yang dilakukan tetangganya sendiri.
Bermula saat korban sedang mandi di kontarakannya, kemudian melihat pelaku merekam dari ventilasi udara di dalam kamar mandinya, di Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Rabu (24/3/2021) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang MN mengatakan, pada saat mandi ia melihat ke arah ventilasi udara di kamar mandinya.
"Saya melihat terlapor merekam saya yang sedang mandi menggunakan handphonenya dari ventilasi tersebut," ujarnya Jumat (26/3/2021).
Selanjutnya korban berteriak dan teriakan korban didengar pemilik kontrakan.
Setelah itu korban bersama pemilik kontrakan mendatangi rumah terlapor inisial Wi yang tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Terlapor mengakui perbuatannya telah merekam saya mandi setelah kami cek handphonya," katanya.
Baca juga: Selain Lansia, Sopir Angkutan Umum dan Driver Ojol Bakal Divaksin Massal, Diadakan di JSC
Baca juga: Gubernur Herman Deru Bolehkan Warga Sumsel Mudik, Asalkan Penuhi Syarat Berikut Ini
Disinggung mengenai barapa kali terlapor telah melakukan perbuatan tersebut, namun korban tidak begitu menjelaskan secara detail.
Atas kejadian tersebut ibu korban HR (55) bersama anaknya mendatangi Polrestabes Palembang untuk melaporkan kejadian tersebut, dengan harapan terlapor dapat bertanggung jawab atas ulah dan perbuatannya.
Sementara itu Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, Kompol M Abdullah membenarkan adanya laporan korban.
"Laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, dan selanjutnya akan diserahkan dan ditindak lanjuti Unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.