Ingat Yudi Anggata Viral Karena Menikah dengan Mas Kawin Sandal Jepit, Terancam Dilaporkan ke Polisi
Hampir semua kolom komentar berisi sumpah serapah warganet yang marah dengan video tersebut.
Antara lain, terkait kasus pencabulan anak kandung dengan tersangka AA, mantan anggota DPRD NTB.
Pengaduan etik oknum polisi di kasus 4 IRT, video viral yang dianggap menghina perempuan dalam bahasa Sasak.
Serta apresiasi kepada pihak kepolisian terkait penuntasan kasus kekerasan seksual korban D di KLU.
Anggota koalisi terdiri dari 31 lembaga, antara lain Relawan Sahabat Anak (RSA), Lembaga Advokasi Rakyat untuk Demokrasi (LARD), Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), Yayasan Tunas Alam Indonesia (Santai), Solidaritas Perempuan (SP).
Yayasan Disabilitas Berkarya (Askara), LBH Apik, Lembaga Perlindungan Anak NTB, Formapi, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), BKBH Fakultas Hukum Universitas Mataram, Yayasan Galang Anak Semesta (Gagas) dan PBH Mangandar.
Selanjutnya LPA Kota Mataram, Sekumpulan Solusi Anak Bangsa, Inspirasi, LBH Pelangi, LBH Kawal Keadilan NTB, PKBI.
Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), RPPA Kota Mataram, FITRA NTB, LBH Parewa, Laskar NTB, Posbakum Pimpinan Wilayah Aisyiyah, Somasi NTB, GPAN, Endri’s Foundation, Kasta, Jalur, dan LPA Dompu.
Sempat Viral
Seorang pria asal Desa Braim, Lombok Tengah bernama Yudhi Anggata akhirnya berhasil menikahi wanita cantik yang berprofesi sebagai seorang model.
Tak hanya berhasil menikahi Helmi yang seorang model cantik, Yudhi Anggata makin viral setelah memberi mas kawin sandal jepit dan segelas air.
Bahkan saking gugupnya menikahi seorang model cantik, Yudhi sempat harus mengulang beberapa kali ijab kabulnya.
Dalam video yang beredar, terlihat Yudhi yang mengenakan kemeja putih dan sarung merah beberapa kali mengulang pengucapan ijab kabul.

Sementara Helmi yang mengenakan busana merah muda duduk di sebelah kiri Yudhi.
Perempuan yang berprofesi sebagai model itu hanya tersenyum melihat pasangannya itu.
Saat dikonfirmasi Kompas.com, Helmi mengatakan, mas kawin segelas air putih dan sandal jepit itu merupakan permintaannya.
Perempuan yang merupakan model video klip lagu tradisional Sasak itu mengaku tak ingin memberatkan sang suami.
"Saya tidak mau menyusahkan suami saya dan keluarganya," kata Helmi saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (4/7/2020).
Setelah akad nikah, Helmi langsung meminum air yang berada di gelas keramik berwarna coklat tersebut.
Sementara, sandal jepit yang merupakan mas kawin lainnya hendak dipajang.
Helmi mengaku tak punya alasan lain meminta sandal jepit sebagai mas kawin.

Sekali lagi, ia mengaku tak mau menyulitkan suaminya.
Selain itu, ia ingin sandal jepit itu menjadi kenangan yang bisa dibagikan kepada anaknya nanti.
"Tidak ada nilai sejarah mengapa mau sandal jepit.
(Tribun Lombok)