Berita Empat Lawang

Perut Prasetyo Remaja 17 Tahun di Empat Lawang Ini Terus Membesar, Makan Muntah, Susah Buang Air

Selain perutnya semakin besar dan rasakan kesakitan, Prasetyo juga jarang BAB, kalau makan sering muntah dan air kencingnya merah seperti teh.

Penulis: Sahri Romadhon | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/SAHRI RAMADHON
Prasetyo, remaja 17 tahun warga Desa Talang Baru, Muara Pinang, Empat Lawang perutnya terus membesar sejak beberapa waktu terakhir hanya bisa terbaring lemah, Kamis (18/3/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Kondisi sangat memprihatinkan dialami Prasetyo (17) warga Desa Talang Baru, Kecamatan Muara Pinang, Empat Lawang.

Setiap hari perut Prasetyo yang masih sekolah ini terus bertambah besar dan dia merasa kesakitan, tidak hanya itu kondisi tubuhnya pun semakin kurus.

Edi Susanto, ayah Prasetyo menuturkan perut anaknya telah megalami pembengkakan sekitar 2 minggu. Sebelumnya Prasetyo telah mengalami kesakitan pada bagian perut ketika sedang berjalan.

"Sudah 2 minggu lebih perut anak saya membesar, kesehatan semakin hari semakin turun sebelumnya masih bisa jalan kaki walaupun sambil menahan sakit pada bagian perutnya" Ungkap Edi, Kamis (18/3/2021).

Tidak hanya itu Edi juga menambahkan semenjak perut Prasetyo membesar, setiap kali makan sering dimuntahkan, jarang buang air besar dan kalau kencing air merah seperti teh.

"Selain perutnya semakin besar dan rasakan kesakitan, Prasetyo juga jarang BAB, kalau makan sering muntah dan air kencingnya merah seperti teh," ujar Yusuf.

Baca juga: Pembunuhan Tukang Ojek di Muara Enim, Sempat Divonis Bebas, MA Jatuhkan Hukuman 10 Tahun Penjara

Baca juga: Nangkring di Atap Bangunan Malam Hari, 3 Pemuda di Pemulutan Mencuri Seng, Langsung Diangkut Polisi

Paman dari Prasetyo, Yusuf memyampaikan pihak keluarganya pernah membawa Prasetyo ke RSUD Tebing Tinggi, kabupaten Empat Lawang akan tetapi karena keterbatasan biaya dan belum terdadtar di BPJS, mereka harus membawa pulang terlebih dahulu Prasetyo.

"Saat ini Asep (Kakak Prasetyo) sedang mengurus KTP dan BPJS karena memang keluarganya tidak punya biaya" Ujar Yusuf.

Selain itu beberapa tetangga korban telah berinisiatif melakukan penggalangan dana untuk Prasetyo secara online. Penggalangan dana tersebut mulai banyak tersebar di beberapa paltform media sosial seperti whatsapp dan facebook.

Hingga berita ini dimuat Prasetyo masih terbaring di rumah kakaknya dalam keadaan lemah dan kurang stabil.

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved