Kisah Polisi Korban Tsunami Ditemukan: Keluarga Yakin Itu Abrip Asep, Tetapi Akan Tetap Tes DNA
Pihak keluarga memang meyakini bila pria yang ada di rumah sakit itu merupakan Abrip Asep.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pihak keluarga memang meyakini bila pria yang ada di rumah sakit itu merupakan Abrip Asep.
Akan tetapi, untuk lebih meyakinkan lagi dan pihak keluarga juga tidak mau mendahului Tuhan, sehingga pihak keluarga memutuskan untuk melakukan tes DNA agar lebih meyakinkan lagi.
"Memang keluarga sudah yakin dari ciri dan bekas luka. Keyakinan itu 99 persen, tetapi kami keluarga tidak mau mendahului Allah. Makanya, lebih baik dilakukan tes DNA," ujar kakak sepupu Asep, Aiptu Nazori.
Tes DNA yang dilakukan ini, agar memberi keyakinan pihak keluarga bila memang pria yang mirip dengan Asep ini memang benar-benar Abrip Asep.
Namun, sebelum melakukan tes DNA pihak keluarga akan mendatangi rumah sakit di Aceh. Akan ada dua pihak keluarga yang direncanakan akan berangkat ke Aceh untuk melihat langsung.
"Rencananya, kakak di atas Asep dan adik di bawah Asep yang akan berangkat. Ini untuk memastikan, karena ibunya akan sudah meninggal. Jadi kakak dan adiknya yang akan berangkat," jelasnya.
Direncanakan, pihak keluarga akan berangkat ke Aceh besok. Setelah sampai, nantinya baru akan menuju ke rumah sakit untuk melihat langsung.
Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep yang ditemukan linglung dan dititipkan di rumah sakit, memiliki cerita hingga identitasnya terungkap.
Menurut cerita Aiptu Nazori, identitas Abrip Asep terungkap beberapa hari lalu. Saat itu, tiba-tiba Abrip Asep mengoceh dan mengungkapkan identitas dirinya.
"Ketika itu, dia mengoceh dengan perawat di sana kalau namanya Asep. Anggota polisi, pulang ke Lampung," cerita Nazori, Kamis (18/3/2021).
Mendengar hal tersebut, perawat tersebut melaporkan ke pimpinannya. Dari laporan itu, pihak rumah sakit langsung berkoordinasi dengan Polsek setempat.
Dari koordinasi itu, pihak polsek berupaya berkoordinasi dengan Polres dan Polda. Identifikasi dilakukan dengan menelusuri identitas Abrip Asep. Begitu pula dengan angkatan Abrip Asep, dilakukan penelusuran.
"Sampai akhirnya ada anggota di polsek itu, mengaku satu angkatan dengan Asep. Saat didatangi ke rumah sakit, satu angkatan Asep ini menyakini bila itu Asep," ceritanya.
Ketika itu, dicari foto saat Asep berdinas. Setelah dilihat, memang ada kemiripan antara foto Abrip Asep dan juga pria yang ada di rumah sakit. Dari situlah, mulai disebar foto Abrip Asep dan pria yang diduga Asep.
Foto itu, juga sampai ke pihak keluarga yang ada di Lampung Selatan tepatnya Kecamatan Natar. Dari foto itu, pihak keluarga menyakini bila pria yang ada di foto tersebut merupakan Asep yang hilang 17 tahun lalu karena tsunami.