Tiga Komplotan Curanmor di Jalinsum Dibekuk, Satu Terpaksa Dipelor Petugas
Aksi pencurian sepeda motor atau curanmor di siang bolong berhasil diungkap petugas dari Unit Reskrim Polsek Indralaya.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
"Tersangka beserta barang bukti kami amankan guna proses lebih lanjut," kata Alka.
Lebih lanjut ia menerangkan, komplotan curanmor ini juga sering beraksi di jalan lintas Sumatera (jalinsum) di wilayah Ogan Ilir.
"Diduga para tersangka ini sudah beberapa kali melancarkan aksi curanmor. Namun sejauh ini baru satu unit sepeda motor yang berhasil kami amankan. Pengembangan terus berlanjut," tegas Alka.
Saat diwawancarai awak media, tersangka Triyono mengungkapkan, ia terpaksa mencuri sepeda motor karena penghasilan sebagai kuli bangunan tak dapat mencukupi kebutuhan ia dan keluarganya.
"Istri dan anak satu. (Mencuri sepeda motor) untuk nambah-nambah kalau sedang sepi kerjaan," kata tersangka.
Sementara tersangka Karim mengaku tidak tahu kalau motor tersebut hasil curian.
Ia mengaku tak bermaksud menadah motor yang dibelinya dari orang yang bukan pemiliknya itu.
"Saya sudah bayar panjar Rp 500 ribu, harga motor Rp 2 juta. Saya tidak kepikiran ke situ (motor hasil curian)," kata dia.
Tiga tersangka curanmor dipaparkan beserta barang bukti di Mapolsek Indralaya, Senin (15/3/2021).