Harga Karet Kering Hari Ini Turun Rp 33 per Kg

Harga karet di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk kadar karet kering (KKK) 100 persen hingga 40 persen  turun.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO
Proses jual beli di salah satu Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) Kabupaten Ogan Komering Ili 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -  Harga karet di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk kadar karet kering (KKK) 100 persen hingga 40 persen  turun.

"Indikasi harga karet hari ini turun Rp 33 per kg dibandingkan indikasi karet hari Senin, 15 Maret untuk KKK 100 persen," kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Rudi Arpian MSi, Selasa (16/3/2021).

Berdasarkan data Singapore Commodity yang diolah Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel bersama Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel, harga karet KKK 100 persen pada 15 Maret 2021 Rp 22.065 per kg.

Sedangkan harga karet hari ini, Selasa (16/3/2021) untuk KKK 100 persennya di harga Rp 22.032 per kg, artinya ada penurunan Rp 33 per kg dibandingkan harga hari Senin.

Lalu untuk KKK 70 persen diharga 15.422 per kg, KKK 60 persen diharga Rp 13.219 per kg, KKK 50 persen diharga Rp 11.016 per kg, dan KKK 40 persen diharga Rp 8.813 per kg.

"Ada enam faktor yang mempengaruhi harga karet di pasar internasional. Yaitu, nilai tukar mata uang regional terhadap dolar AS. Apabila penguatan kurs dolar AS menjatuhkan nilai tukar mata uang lain, maka akan berpengaruh terhadap harga karet," kata Rudi.

Lalu, penggunaan karet sintetis sebagai competitor karet alam, suplay dan demand karet di pasar karet internasional, perkembangan industri otomotif dan ban. Kemudian faktor cuaca dan hama penyakit.

"Pergerakan harga karet di tahun 2021 masih fluktuatif, masih bisa bertahan di harga Rp 20 ribuan per kg sudah cukup bagus. Di awal tahun 2021 karet KKK 100 persen pernah mencapai harga terendah pada 4 Januari  2021 dengan harga, Rp 17.194 per kg nya dan tertinggi pada tanggal 26 Februari 2021 Rp 24.008 per kg untuk KKK 100 persen," katanya.

Rudi menambahkan, saat ini petani di Sumatera Selatan makin tertarik untuk bergabung atau membentuk UPPB baru karena dinilai lebih menguntungkan sehingga total UPPB yang sudah terbentuk ada 279 UPPB yang tersebar di 14 Kabupaten/Kota. 

"Untuk target di tahun 2022 kita naikkan dari 50 UPPB baru menjadi 75 UPPB, walaupun dengan anggaran yang semakin kecil dibandingkan dengan ketersediaan anggaran di Tahun 2021," katanya. 

Rudi pun memberikan tips agar kadar karet kering ditingkat petani lebih maksimal caranya yaitu pakai bahan pembeku yang dianjurkan dan harus seragam. Bisa pakai Specta, Asap Cair atau Deorub.

Lalu umur bahan olah karet rakyat (Bokar) harus sama, misal kalau umur seminggu dijual seragam umur seminggu. Jangan dicampur dengan Bokar yang ber umur 2 atau 3 hari.

Kemudian, tidak boleh direndam dan dicampur dengan bahan bukan karet, makin cepat ditumpahkan dari bak pembeku makin tinggi KKK nya.

"Karet KKK 100 persen ditingkat petani tidak ada dan tidak bisa, hanya olahan pabrik yang bisa sampai KKK 100 persen. Sedangkan karet bulanan di tingkat petani berkisar di KKK 65-70 persen," katanya.
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved