Berita Kriminal Palembang
Kecelakaan Arah Bandara, Mobil Pecah Ban Hantam Tiang LRT, 2 Pria Muda Kakak Adik Luka-luka
Kecelakaan ini menyebabkan dua penumpang mobil tersebut harus mendapat perawatan di rumah sakit guna luka-luka yang dialaminya.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebuah mobil Daihatsu Taft bernomor polisi BN 1892 TN mengalami ringsek parah di bagian depan akibat menabrak tiang LRT di Jalan Akses Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Jumat (5/3/2021).
Meski tak mengakibatkan korban jiwa, namun kecelakaan ini menyebabkan dua penumpang mobil tersebut harus mendapat perawatan di rumah sakit guna luka-luka yang dialaminya.
Amran (63), warga sekitar mengatakan, kecelakaan ini terjadi sekira pukul 15.00 WIB.
"Ada dua orang korbannya. Mereka selamat, tapi sekarang sudah ada di rumah sakit," ujarnya.
Kedua korban merupakan kakak beradik Agus (24) dan Fauzan (20) yang merupakan warga Jalan Panti Sosial KM 10 Kecamatan Sukarami Palembang.
Agus mengalami luka di bagian kaki kanan, sedangkan Fauzan harus menjalani tindakan 5 jahitan di dagunya.
Dikatakan Amran, dari informasi yang didapatnya, kecelakaan itu terjadi lantaran mobil yang dikendarai kedua korban mengalami pecah ban saat melintas di lokasi kejadian.
Mobil itu kemudian oleng ditambah lagi jalan licin akibat hujan yang mengguyur Kota Palembang.
Hingga akhirnya, Agus yang saat itu menyetir mobil, secara reflek langsung membanting setir ke kanan hingga akhirnya menabrak tiang LRT.
"Mereka dari tembusan Talang Jambe mau pulang ke KM 10. Tapi tiba-tiba pecah ban, sampai akhirnya ada kecelakaan ini," ujarnya.
Baca juga: Yeni Siswi SMP di Lubuklinggau 12 Hari Hilang, Orang Bertopeng Teror Keluarga, Video Call Malam Hari
Baca juga: Ditlantas Polda Sumsel Intai Pengendara, Bagikan Cenderamata Tiap Hari, Jika Tertib Berlalulintas
Pantauan di lapangan, mobil tersebut dalam keadaan ringsek parah di bagian depan.
Akibat kecelakaan ini, tanaman hias di median jalan mengalami kerusakan akibat tertimpa badan mobil.
Terlihat, proses evakuasi dilakukan secara mandiri oleh keluarga dibantu warga sekitar.
Tidak ada aparat kepolisian di seputar lokasi kecelakaan ini.