Dipergoki, Lima Pencuri Sawit Melawan Tembak Mati Asisten Kebun Pakai Kecepek

Asisten Kebun, Sugeng Umbara (45) tewas bersimbah darah terkena tembakan saat memergoki pencuri sawit di PT Yan Sumatra di Muratara Sumsel.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Jenazah Sugeng Umbara (45) dibawa dari RSUD Rupit menuju rumah duka di Desa Embacang Lama, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Jumat (5/3/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Dipergoki saat beraksi mencuri pelaku pencurian buah sawit milik PT Yan Sumatra di Desa Embacang Baru Ilir, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Jumat (5/3/2021) sekira pukul 03.00 WIB dini.

Bukanya kabur, Pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang melawan sehingga sang Asisten Kebun, Sugeng Umbara (45) tewas bersimbah darah terkena tembakan.

Rekan Sugeng pun langsung berlari mencari bantuan sesaat melihat Sugeng terkena tembakan para pencuri sawit.

Sugeng pun akhirnya dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong karena terkena dua luka tembakan.

Kronologi

Seorang pria bernama Sugeng Umbara (45) tewas ditembak di area perkebunan sawit, Jumat (5/3/2021) sekira pukul 03.00 WIB dini hari. 

Sugeng merupakan asisten kebun yang sebelumnya menjabat sebagai mandor di perusahaan perkebunan sawit PT Yan Sumatra. 

"Suami saya awalnya mandor, baru diangkat jadi asisten, dia bukan PK (penjaga keamanan)," kata istri korban, Diana. 

Dia menceritakan, awalnya suaminya Sugeng keluar rumah sekira pukul 02.00 WIB dini hari membawa senter.

Sugeng hendak melakukan patroli di area perkebunan sawit bersama penjaga keamanan (PK) kebun bernama Hendri. 

"Sekitar jam dua itu dia keluar bawa senter, katanya mau patroli sama PK, kalau tidak salah panggilannya Hen," cerita Diana. 

Saat patroli itu, Sugeng dan Hendri memergoki orang yang sedang mencuri buah sawit dengan cara mengambil langsung di batangnya. 

"Jadi dia keliling sama PK, walaupun dia ini asisten tapi kadang ikut keliling juga patroli," kata Fikri, keluarga korban menambahkan. 

Karena ketahuan mencuri buah sawit, para pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang bukannya kabur justru melawan. 

Para pelaku ternyata membawa senjata api dan langsung melepaskan tembakan ke arah korban Sugeng dan Hendri. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved