Dipergoki, Lima Pencuri Sawit Melawan Tembak Mati Asisten Kebun Pakai Kecepek
Asisten Kebun, Sugeng Umbara (45) tewas bersimbah darah terkena tembakan saat memergoki pencuri sawit di PT Yan Sumatra di Muratara Sumsel.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Korban Sugeng tersungkur ke tanah setelah dada kiri dan lengan kanannya diterjang peluru.
Sementara teman korban tadi yaitu Hendri yang merupakan penjaga keamanan kebun berusaha menyelamatkan diri.
Hendri yang tidak membawa senjata untuk melawan langsung berlari dan meminta bantuan orang lain.
Setelah itu Hendri dan beberapa orang langsung mendatangi lokasi kejadian.
Korban Sugeng ditemukan terkapar berlumuran darah, sedangkan para pelaku pencurian yang menembak korban sudah kabur.
Korban Sugeng kemudian dibawa ke RSUD Rupit, namun nyawanya melayang diduga karena kehabisan darah.
Jenazah Sugeng langsung dibawa ke rumah keluarga istrinya di Desa Embacang Lama.
Jenazahnya kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Embacang Baru.
Senpira Jenis Kecepek
Mendapat informasi, polisi langsung bergerak cepat untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Polisi ke rumah duka untuk menggali informasi dan meminta keterangan beberapa saksi.
"Untuk sementara, pelakunya diduga para pencuri buah sawit yang dipergoki korban," kata Kapolsek Karang Jaya, Iptu Surhadi.
Dari keterangan saksi Hendri, teman korban patroli yang berhasil menyelamatkan diri, para pelaku berjumlah lima orang.
Sementara senjata yang digunakan pelaku menembak korban diduga senjata api rakitan (senpira) jenis kecepek.
Kasus ini, kata Iptu Suhardi, sudah ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Muratara.