Berita Palembang
Tegur Tetangga Memutar Musik Terlalu Keras, Pria di Palembang Dipukul Pakai Besi
Muhammad Sandi (39) Jalan Pesantren Al Khafi, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang melaporkan tetangga karena dipukul pakai besi.
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tegur tetangga menyetel musik terlalu keras lantaran anaknya sedang sakit, Muhammad Sandi (39) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan pria berinisial Z menggunakan besi behel.
Akibatnya korban mengalami luka dibagian kepala.
Penganiayaan tersebut terjadi di kawasan rumah korban di Jalan Pesantren Al Khafi, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang, Senin (1/3/2021) pukul 16.00 WIB.
Sandi mengatakan, ia merasa risih lantaran pelaku menyetel musik terlalu keras sehingga mengganggu anaknya yang berusia 13 tahun sedang sakit.
Kemudian ia memutuskan mendatangi rumah pelaku untuk memberi teguran.
Baca juga: 150 Personel Ikuti TMMD Ke-110 Kodim Palembang, Bangun Jalan Hingga Ajak Tamasya Anak-anak
Numun bukannya berhenti menyetel musiknya, pelaku malah tidak terima atas teguran korban dan marah.
"Tiba-tiba dia masuk ke dalam rumah dan mengambil besi," ujar Sandi, Selasa (2/3/2021).
Kemudian terjadi perkelahian antara korban dan pelaku.
"Dia langsung memukul kepala saya menggunakan besi itu, sehingga kepala saya berdarah," katanya.
Melihat pertengkaran tersebut, warga sekitar langsung memisahkan korban dan pelaku.
"Dia langsung masuk ke dalam rumahnya," jelasnya.
Lanjut Sandi menjelaskan, tetangganya itu sering menyetel musik dengan keras, sehingga ia hanya sabar.
Namun korban yang risih lantaran anaknya sedang sakit memutuskan langsung menegur pelaku.
Namun korban malah dianiaya.
Baca juga: Mobil Serempet Istri, Pria Muda di Palembang Bukan Menolong Malah Kabur, Korban Terseret di Jalan
Setelah kejadian itu korban pergi ke RS Muhammadiyah Palembang untuk berobat.