Heboh Ukiran Mirip Kubah Masjid Dalam Goa di Desa Rimba Candi Pagaralam, Warga Ramai Berkunjung

Ansori Tokoh masyarakat desa setempat mengatakan, bahwa sebenarnya air terjun dikawasan tersebut sudah lama diketahui. Namun untuk goanya sendiri baru saja ditemukan.

"Memang sudah lama air terjun ini kami ketahui keberadaannya. Dan kami masyatakat melakukan gotong royong untuk menjadikannya objek wisata. Saat sedang gotong royong itulah kami menemukan adanya Goa ini," ujarnya.

Baca juga: 2 Bocah di Lubuklinggau Dirampok 5 Pria, HP Dirampas Diancam Dibunuh, Ini Kronologis Lengkap

Saat ditemukan di bagian depan Goa juga ada ukiran dibatu yang menyerupai kubah masjid dan lapaz Allah. Di bagian dalam gua ada batu yang dibuat menyerupai kepada tengkorak manusia.

"Ukiranya tampak jelas sekali yaitu gambar menyerupai Kubah Masjid dan lapas Allah," katanya.

Penasaran dengan hal ini masyarakat setempat menyusuri Goa dengan kedalaman sekitar 15 meter dari muka goa dengan ketinggian sekitar 5 meter.

"Kami menduga jika goa ini merupakan peninggalam zaman dulu. Namun untuk memastikannya harus ada peneliti yang datang ke sini langsung," jelasnya.

Warga berharap agar dengan adanya penemuan ini kawasan tersebut mendapat perhatian dari pemerintah dan bisa dijadikan kawasan wisata.

"Kami berharap kawasan air terjun dan goa ini bisa menjadi objek wisata baru di Pagaralam. Dan pemerintah bisa membangun fasilitas pendukung seperti jalan dan fasilitas umum lainnya," harapnya.

Tanggapan Balar Arkeologi Palembang

Penemuan Goa dikawasan Desa Rimba Candi Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagaralam yang menghebohkan warga karena terdapat ukiran didinding Goa mirip dengan Kubah Masjid dan terdapat Lafaz Allah.

Saat ini Goa memiliki kedalaman 15 meter tersebut sedang menjadi perhatian banyak masyarakat Pagaralam. Pasalnya di kawasan Goa juga terdapat dua air terjun yang cukup indah.

Namun berdasarkan pengamatan pihak Balar Arkeologi Palembang melalui foto yang beredar di sejumlah media online. Pihak Balar meragukan bahwa ukiran tersebut merupakan realif peninggalan zaman dulu.

Peneliti Balar Arkeologi Palembang, Retno saat dikonfirmasi sripoku.com mengatakan, pihaknya tidak bisa memastikan jika ukiran yang ada di Goa Rimba Candi tersebut merupakan Realif peninggalan sejarah.

"Karena posisi foto bukan dari depan jadi agak susah mengindentifikasi ukiran tersebut," ujar Retno.

Namun pihaknya meragukan jika ukiran tersebut merupakan realif, pasalnya tampak dari garis yang ada diukiran tersebut.