Berita Empat Lawang
Harga Jual Karet di Empat Lawang Masih Rp 6.200 per Kg, Tidak Cukup Buat Beli Beras 1 Kg
Sampai hari ini saya masih menjual karet dengan harga lama, barusan saja saya menjual di pengepul dengan harga Rp 6.200
Penulis: Sahri Romadhon | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Sempat beredar kabar jika harga jual karet (para) untuk Provinsi Sumatera Selatan telah menyentuh angka puluhan ribu rupiah perkilogramnya.
Namun hal tersebut tidak terjadi untuk harga jual karet di Kecamatan Tebing Tinggi dan sekitarnya.
Darul, petani Karet dari Desa Mekar jaya menyampaikan jika saat ini ia masih menjual karet pada pengepul dengan harga Rp 6.200,00 per kilogram dan sejauh ini belum terlihat akan ada kenaikan harga.
"Belum ada tuh, sampai hari ini saya masih menjual karet dengan harga lama, barusan saja saya menjual di pengepul dengan harga Rp 6.200 ," ujar Darul, Senin (2/3/2021).
Disampaikan Darul harga jual karet diatas tidak sesuai dengan pengeluaran dan kebutuhan dapur rumah tangganya. Karena saat ini harga beras dan sayur-sayuran di pasar cenderung naik.
"Kalau harga jual karet sama dengan harga satu kilo beras tentu akan sangat membantu, kalau dua kilo karet sama dengan satu kilo beras jelas berat untuk saya", tutur Darul.
Tidak hanya itu Darul juga menambahkan, saat ini cuaca hujan sering menjadi kendala petani karena dia tidak bisa melakukan penyadapan akibat basahnya batang karet.
"Dalam sehari biasahya saya bisa menyadap getah karet mulai dari 10 hingga 15 kilogram saat cuaca normal. Nah kalau hujan terus akan beda cerita, sering kali getah karet yang saya sadap getahnya bercampur dengan air hujan dan mengakibatkan kualitas karet menurun," ungkap Darul.
Baca juga: Masyarakat Muratara Tak Usah Bayar Tagihan PDAM, Bupati Devi Suhartoni :Kami Benahi Dulu Tata Kelola
Baca juga: Siap-siap TKS di Muratara Bakal Dirombak, Devi Suhartoni: BPK Lihat Ada yang Salah Rekrutmen
Sumardi, pengepul atau toke karet di jalan poros Tebing Tinggi menyampaikan, jika harga karet di Tebing Tinggi memang masih redah jika dibandingkan dengan daerah lainnya.
Dia juga menambahkan harga jual karet sangat dipengaruhi oleh kualitas dari karet atau getah para itu sendiri.
"Saat ini saya memang biasa membeli karet Rp 6.000,00 hingga Rp 6.500,00 per kilonya dari petani akan tetapi harga tersebut untuk karet yang baru disadap sedangkan untuk karet yang telah lama disimpan atau kadar airnya telah berkurang bisa saya beli dengan harga sampai Rp. 9.000,00 per kilonya," ujar Sumardi.
Menanggapi beredarnya kabar harga jual karet di Sumatera Selatan, Sumardi berpendapat kemungkinan adanya perbedaan kualitas dari karet itu sendiri karena jika dibandingkan dengan karet dari Kikim, kabupaten Lahat karet Empat Lawang masih kalah.
"Mungkin wajar saja jika harga jual karet di luar Empat Lawang lebih mahal karena memang beda kualitas, tidak usah jauh-jauh di Kiki, Lahat saja kualitas karetnya jauh baik jika disandingkan dengan karet Empat Lawang" Tutur Sumardi.