Berita Palembang

Bupati Panca Wijaya Siap Jadi Orang Pertama di Ogan Ilir Divaksin Tahap II

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar menegaskan siap menjalani vaksinasi Covid-19 Tahap II di Ogan Ilir.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
Tribunsumsel.com
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar siap menjadi orang pertama disuntik vaksin Covid-19 tahap II. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar menegaskan siap menjalani vaksinasi Covid-19 Tahap II di Ogan Ilir.

"Saya Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar siap jadi yang pertama divaksin," tegas Panca saat pidato perdana di gedung DPRD Ogan Ilir di Tanjung Senai, Indralaya, Senin (1/3/2021).

Panca juga mengajak masyarakat untuk tidak takut divaksin demi meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari virus Corona.

"Kepada masyarakat, jangan percaya isu hoaks perihal vaksin Covid-19," kata Panca.

"Sebagai manusia, kita hanya berusaha dan selebihnya bertawakal kepada Allah SWT," imbuhnya.

Terpisah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Ilir memastikan dalam beberapa hari ke depan, dosis vaksin Covid-19 tahap II bakal tiba di Ogan Ilir.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Ogan Ilir, Sumayati mengatakan, vaksin yang akan didatangkan tersebut jumlahnya sebanyak 3.100 dosis vaksin.

"Dalam beberapa hari ke depan, kami akan mengambil dosis vaksin tahap II yang telah disiapkan di Palembang," ujar Sumayati saat dihubungi terpisah.

Ia menjelaskan, setibanya di Ogan Ilir, secepatnya segera dilaksanakan jadwal penyuntikan vaksin Covid-19.

"Kali ini sasarannya di lokasi pelayanan publik," terang Sumayati.

Baca juga: Harga Karet Hari Ini Turun Drastis Dibandingkan Jumat Lalu, Jadi Rp Rp 21.685 per Kg

Baca juga: Gejolak Demokrat Belum Berakhir, Bagaimana Nasib Musda Sumsel, Begini Penjelasan Ishak Mekki

Sebelumnya pada pelaksanaan vaksinasi tahap pertama, tercapai 1.095 orang dari jumlah target mencapai 2 ribu orang.

"Artinya sudah separuh lebih dari jumlah target yang dicapai," kata Sumayati.

Sejauh ini, penyebab belum tercapainya target pelaksanaan vaksinasi dosis pertama, karena adanya perubahan pada screening.

Di mana awalnya screening mengenai gejala hipertensi (tekanan darah tinggi) dan ibu menyusui.

"Akan tetapi dengan adanya perubahan maka baik gejala hipertensi maupun ibu menyusui bisa dilakukan vaksinasi. Jadi kami optimis, Insha Allah target vaksinasi bisa tercapai," tegas Sumayati.

Ia juga menegaskan, warga yang telah menjalani vaksinasi merasa bertambah kondisi tubuh lebih baik dibanding sebelum divaksin.

"Alhamdulillah sejauh ini tidak ada keluhan. Mereka yang telah diberikan vaksin tidak ada keluhan. Malahan warga mengaku enak makan dan enak tidur," kata Sumayati.

Ikuti Kami di Google Klik

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved