Segera Ganti Jadi Kartu ATM Chip, Mandiri, BNI, BRI Akan Memblokir ATM Lama Tipe Magnetic Stripe
Segera ganti kartu ATM lama Anda yang masih menggunakan tipe magnetic stripe. Ganti segera untuk menjadi kartu ATM tipe chip
Bank BNI
Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan memberikan waktu kepada nasabahnya yang masih memakai ATM magnetic stripe untuk ditukar dengan kartu chip hingga 30 April 2021.
Jika sampai dengan batas waktu tersebut belum dikonversi ke kartu chip, maka BNI dapat melakukan pemblokiran atau penonaktifan kartu debit tersebut.
Ini berarti seluruh kartu ATM BNI magnetic stripe yang dimiliki nasabah mulai non-aktif pada 1 Mei 2021.
Hingga Januari 2021, implementasi kartu debit menggunakan chip di BNI baru mencapai 10 juta atau mendekati 80 persen.
Baca juga: Kartu ATM Anda Hilang, Ini Syarat Mengurus Kartu ATM Hilang
Artinya, masih ada sekitar 20 persen lebih ATM yang dimiliki nasabah perseroan masih berbasis magnetic stripe.
"Penggantian kartu debit magnetic stripe ini dapat dilakukan dengan mengunjungi seluruh Kantor cabang BNI terdekat atau melalui BNI SONIC (Self Service Opening Account) yaitu layanan cepat BNI, yang di antaranya untuk melakukan pembukaan rekening dan ganti kartu secara self service selama 24 jam tanpa dikenakan biaya," kata Mucharom Sekretaris Perusahaan BNI kepada Kontan.co.id, Kamis (25/2/2021).
Bank BRI
Hal senada juga dilakukan oleh BRI, Pemblokiran kartu ATM BRI magnetic stripe juga dilakukan apabila kartu nasabah telah habis masa berlakunya, atau mencapai expired date-nya.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terus melakukan sosialisasi kepada nasabah yang masih memiliki kartu debit atau ATM yang masih menggunakan magnetic stripe untuk segera diganti dengan kartu berbasis chip.
Pasalnya, semua kartu ATM sudah wajib menggunakan chip mulai akhir 2021.
Hingga saat ini, total kartu ATM BRI yang sudah migrasi ke chip mencapai 81,06 persen dari total jumlah kartu ATM perseroan.
Artinya, masih terdapat sekitar 18 persen lagi dari jumlah ATM bank ini yang masih menggunakan magnetic stripe.
Aestika Oryza Gunarto, Sekretaris Perusahaan BRI yakin migrasi kartu tersebut bisa tercapai sesuai waktunya sejalan dengan langkah yang dilakukan perseroan.
"Kami optimistis dapat memenuhi target yang telah ditetapkan pemerintah," ujarnya pada Kontan.co.id, Kamis (25/2/2021).
Selain itu, BRI juga mengedukasi nasabah untuk melakukan transaksi tunai tanpa kartu dengan menggunakan Aplikasi BRImo, yang dapat dilakukan di 92 persen ATM dan CRM BRI.
Adapun total jumlah ATM dan CRM bank ini mencapai 20.600 dan tersebar di seluruh Indonesia.