Sepak Terjang Nurdin Abdullah Gubernur Sulsel, Akademisi yang Terjun ke Politik, Hartanya Rp51,35 M

Ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Kehutanan di Universitas Hasanuddin dan menjadi Dewan Penyantun Politeknik Negeri Makassar.

Editor: Weni Wahyuny
Humas Pemprov Sulsel
Sepak Terjang Gubernur Sulsel M Nurdin Abdullah 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sepak terjang Nurdin Abdullah Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK, Jumat (26/2/2021) malam

Sebelum terjun di dunia politik, ia adalah seorang akademisi.

Kini Nurdin berurusan dengan KPK.

Kabar tersebut sontak menyeruak dan ramai menjadi perbincangan.

Mulai dari foto hingga video Nurdin Abdullah digiring KPK ramai terposting di media sosial.

Berikut rangkuman Tribuntimurwiki:

Karier Nurdin Abdullah

Prof Dr Ir HM Nurdin Abdullah, M Agr atau yang lebih dikenal dengan Nurdin Abdullah adalah Bupati pertama di Indonesia yang bergelar profesor.

Dilansir oleh Wikipedia, Nurdin Abdullah menyelesaikan studi S1 di Fakultas Pertanian dan Kehutanan di Universitas Hasanuddin pada tahun 1986 dan menyelesaikan studi S2 Master of Agriculture di Universitas Kyushu Jepang pada tahun 1991.

Di Universitas yang sama, Nurdin Abdullah menyelesaikan studi S3 Doktor of Agriculture (1994).

Sebelum berkecimpung di dunia politik, Nurdin dikenal sebagai seorang akademisi.

Ia pernah menempati beberapa jabatan struktural di universitas maupun di perusahaan swasta.

Ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Kehutanan di Universitas Hasanuddin dan menjadi Dewan Penyantun Politeknik Negeri Makassar.

Dalam perjalanan kariernya, ia pun memilih untuk terjun ke dunia politik.

Bupati Bantaeng

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Tim Satgas Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) tiba di Gedung Merah Putih, Sabtu (27/2/2021). Nurdin diboyong ke Gedung Dwiwarna bersama lima orang lainnya.
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Tim Satgas Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) tiba di Gedung Merah Putih, Sabtu (27/2/2021). Nurdin diboyong ke Gedung Dwiwarna bersama lima orang lainnya. (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved