Berita Kriminal Palembang
Pulang Kampung ke Palembang Perampok Toko Emas di Sayangan Ditangkap, Buron Sejak 2018
Pelaku perampokan Toko Emas Sinar Mas di Jalan Sayangan Kelurahan 17 Ilir Kecamatan IT 1 Palembang yang terjadi tahun 2018 lalu ditangkap polisi.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
Sedangkan Feri, anak pemilik toko menyebutkan, 40 gram emas yang dibawa kabur pelaku berupa kalung dan gelang dengan harga berkisar Rp 10 juta (di masa itu, Red).
"Saya kaget sempat menjauh dari pelaku. Tapi saya kemudian sadar dan melempar kursi ke arah pelaku. Kursinya hampir kena tapi pelaku mengelak," ujarnya.
Kapolsek Ilir Timur I (kala itu dijabat, Red) Kompol Edi Rahmat membenarkan kejadian tersebut. Menurut Edi, para saksi dari korban hingga penarik perahu dan bentor yang sempat ditumpangi pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan.
"Pelaku kabur naik perahu, setelah itu naik bentor dan langsung kabur, seluruhnya masih diperiksa. Ciri-ciri pelaku sudah diketahui dan masih dalam pengejaran," kata kapolsek.
1 Pelaku Tertangkap Lebih Dulu
Berkelang 20 hari setelah peristiwa perampokan Toko Mas tersebut, polisi mengamankan seorang pelaku.
Usman (40), satu dari dua pelaku diduga terlibat perampokan toko emas Sinar Mas di Jalan Sayangan, Kelurahan 17 Ilir, pada Minggu (9/9/2018) lalu, dibekuk polisi.
Ia harus berjalan pincang setelah timah panas petugas Unit Pidum dan Tim Tekab Polresta Palembang bersarang di kaki kanannya.
Tembakan itu dilepaskan lantaran Usman melawan serta berusaha kabur ketika ditangkap di kediamannya Jalan Panca Usaha, Lorong Palopa, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, Kamis (20/9/2018) sekitar pukul 13.00.
Ditemui di ruang Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polresta Palembang, Usman berkilah terlibat aksi perampokan tersebut.

Ia mengatakan ketika itu dirinya bertemu dengan pelaku yakni Mang B saat akan menyeberang ke Dermaga 7 Ulu.
"Bukan saya pak, kami hanya kebetulan bertemu dan naik ketek bersamaan ke Dermaga 7 Ulu dari Pasar 16 Ilir. Saya tidak tahu kalau dia habis merampok, memang tangannya luka banyak darah-darah, tapi katanya habis berkelahi," ujarnya
Pria yang bekerja sebagai buruh panggul ini juga menambahakan bila setiba di Dermaga 7 Ulu, ia bersama Mang B naik bentor mengarah ke kawasan 12 Ulu, Kecamatan SU II Palembang.
"Pas di sana, saya diberinya gelang sebuah gelang emas, saya tidak tahu dari mana asal gelang itu, saya hanya dimintanya untuk diam dan jangan bercerita kesiapa pun," tambah Usman.
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hantam Etalase Toko Dengan Linggis, Perampok Gondol 40 Gram Emas.