FAKTA BARU Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Ditangkap karena Sabu, Kapolda Jabar Ungkap Sanksi
Kapolda Jabar Irjen Achmad Dofiri mengganti Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi, pascapenangkapan dugaan penyalahgunaan narkoba.
DITANGKAPNYA Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi bersama belasan anggota polisi lainnya karena diduga menyalahgunakan narkotika mengagetkan orang-orang yang mengenalnya.
Selama ini, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dikenal sebagai polisi yang ramah dan sangat dekat dengan masyarakat.
"Saya kaget sekali mendengarnya. Sulit sekali untuk percaya. Saya benar-benar tidak menyangka," ujar Camat Astanaanyar Syukur Sabar, kepada Tribun saat dihubungi, Rabu (17/2).
Selama ini, kata Syukur, ia kerap berkoordinasi dengan Kompol Y Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dalam berbagai kegiatan.
"Selama pandemi Covid ini, kami kerap berkeliling mengunjungi warga untuk menyosialisasikan protokol kesehatan. Beliau sangat dekat dengan masyarakat," ujar Syukur.
Tak hanya Syukur, sejumlah warga Astanaanyar juga mengaku terkejut dengan penangkapan Kompol Y.
Di Astanaanyar, warga kerap menyapa Kompol Y dengan sebutan Bunda. Kapolsek selalu hadir jika di Astanaanyar terjadi musibah atau ada kegiatan sosial.
Ulfah (27), warga RW 07, Kecamatan Astananyar Rw 07, bahkan mengaku sangat mengidolakan sosok Kompol Y.
"Saya ngefans banget sama Bunda. Dari awal, saat beliau menjabat kapolsek, saya folow IG-nya. Postingan videonya keren-keren. Sampai ingin ketemu dan foto bareng," ujarnya.
Ulfa juga mengaku tak menyangka. "Semoga Bunda dan anggota lainnya bisa ambil hikmahnya. Semangat Bunda, kami tetap sayang. Bunda sudah banyak berbuat baik untuk Astanaanyar," ujarnya.
Warga RW 07 lainnya mengaku masih berharap bahwa apa yang didengarnya itu bukan sesuatu yang benar-benar terjadi.
"Mudah-mudahan bukan Bunda yang tertangkap. Saya berharap itu cuma hoaks," ujarnya.
"Bunda sing sabar ya. Mudah-mudahan Bunda tetap semangat dan segera bangkit," pesan warga lainnya.
Kompol Y juga dikenal sebagai polisi yang berprestasi. Sepanjang 2015 saja, Kompol Y telah mengungkap 137 kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba, dengan barang bukti 5 ton ganja, 2 kilogram sabu, 25 butir ekstasi, dan 2 gram heroin.
Saat menjabat sebagai Kanit 3 Sub Dit 2 Dit Narkoba Polda Jabar, dia pula yang mengungkap kasus kokain di Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2019), sekaligus menangkap dua pelakunya.