Sopir Sedang Makan Pecel Lele, Dua Warga Ogan Ilir Ini Sibuk Bongkar Pintu Truk

Aksi pencurian dengan cara merusak pintu mobil yang sedang parkir, terjadi di Indralaya, Ogan Ilir.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Aksi pencurian dengan cara merusak pintu mobil yang sedang parkir, terjadi di Indralaya, Ogan Ilir.

Namun kini pelakunya telah diamankan petugas dari Polsek Indralaya.

Menurut keterangan polisi, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pelaku yakni Sarkowi (42 tahun) dan Irawan (51 tahun).

Dua orang ini dilaporkan korbannya karena merusak pintu mobil truk yang parkir di pinggir jalan di Kelurahan Timbangan, Indralaya, pada Jumat (12/2/2021) malam pukul 21.30.

"Kejadiannya malam hari. Saat itu, yang punya mobil truk sedang makan di warung pecel lele. Sementara kedua pelaku ini melancarkan aksinya," kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Kapolsek Indralaya, AKP Helmi Ardiansah didampingi Kanit Reskrim, Ipda Delly Setiawan, Minggu (14/2/2021).

Helmi menerangkan, kedua pelaku membuka pintu mobil dengan cara merusaknya menggunakan kunci leter T.

Setelah berhasil membuka pintu, kedua pelaku mengambil tas berisi dompet yang di dalamnya ada kartu maupun surat berharga seperti KTP, SIM, STNK, kartu ATM dan beberapa lembar uang pecahan 100 ribu.

"Setelah mengambil barang-barang di dalam mobil, kedua pelaku langsung kabur," ujar Helmi.

Sementara pemilik mobil bernama Effendi (29 tahun) terkejut saat mengetahui pintu mobilnya rusak dan tas di dalamnya raib.

Ia lalu melapor ke Polsek Indralaya atas peristiwa yang dialaminya.

Mendapat laporan pencurian, polisi lalu melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.

"Setelah olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, petugas kami mengetahui identitas dan keberadaan kedua pelaku ini," ungkap Helmi.

Keesokannya, Sabtu (13/2/2021), petugas yang sedang mencari keberadaan Sarkowi dan Irawan di seputaran Indralaya, melihat keduanya sedang duduk santai di taman kampus Universitas Sriwijaya (Unsri).

Begitu petugas mendekat, kedua pelaku menunjukkan gelagat aneh.

"Salah seorang di antara mereka ada yang buang sesuatu. Saat kami periksa, ternyata kunci leter T. Langsung kami amankan dan keduanya ngaku memang mereka pelakunya," terang Helmi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved