Berita Kriminal Palembang

Diminta Cari Penyewa, Pria Ini Malah Larikan Tiga Mobil Milik Ayah Angkatnya di OKI, Satu Dijual

Rian Efendi diamankan Unit 4 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel. Ia merupakan pelaku penggelapan tiga unit mobil milik ayah angkatnya.

SRIPOKU.COM
Rian Efendi diamankan Unit 4 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel pimpinan Kanit, AKBP Zainuri dan Panit Ipda Maryanto. Ia merupakan pelaku penggelapan tiga unit mobil milik ayah angkatnya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Rian Efendi diamankan Unit 4 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel pimpinan Kanit, AKBP Zainuri dan Panit Ipda Maryanto.

Ia merupakan pelaku penggelapan diamankan saat berada di kediamannya di Lampung tanpa perlawanan.

Kejadian penggelapan tersebut terjadi pada bulan November 2020 lalu di Kabupaten OKI Sumsel.

Korban aksi Rian tidak lain  adalah bapak angkatnya, 

Ia malah mengkhianati bapak angkatnya tersebut dengan mengelapkan sejumlah mobil dan ratusan juta uang.

Baca juga: 2 Oknum Polisi Polda Sumsel Ditangkap Saat Transaksi Narkoba, Ini Respon Kapolda

Akibatnya korban mengalami kerugian hingga Rp 700 juta karena sejumlah kendaraan hingga uang tunai dibawa lari oleh pelaku.

Kejadian ini berawal dari korban yakni Bakri yang meminta tolong kepada pelaku untuk mencarikan orang yang mau menyewa mobil miliknya.

Pada saat itu korban menyerahkan tiga unit mobil dan uang Rp 150 juta yang dipinjam oleh pelaku dengan perjanjian uang sewa akan dibayar perbulan.

Namun setelah disepakati, korban tidak pernah menerima uang sewaan mobil tersebut.

Kecurigaan bertambah dikarenakan pelaku sama sekali tidak ada kabar dan tidak diketahui keberadaannya.

Merasa dirugikan, korban pun akhirnya melaporkan pelaku ke Mapolda Sumsel.

Baca juga: 2 Oknum Polisi Polda Sumsel Ditangkap Saat Transaksi Narkoba, Ini Respon Kapolda

Saat diamankan, pelaku hanya tertunduk lesu dengan tangan terborgol menyesali perbuatannya.

Tersangka pun mengakui bahwa dirinya telah melakukan penggelapan terhadap bapak angkatnya sendiri.

Dari pengakuan tersangka, aksi tersebut dilakukannya karena tidak mampu mencukupi kebutuhan hidupnya.

Salah satu mobil sudah dijual oleh pelaku di salah satu showroom di kota Palembang, sedangkan dua mobil lainnya masih digunakan oleh pelaku untuk sehari-hari.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved