Lucile Randon, Manusia Tertua di Eropa Berusia Ratusan Tahun Akhirnya Sembuh dari Covid-19
Manusia tertua di eropa akhirnya sembuh dari covid-19. Ia bernama Lucile Randon
TRIBUNSUMSEL.COM - Manusia tertua di eropa akhirnya sembuh dari covid-19.
Ia bernama Lucile Randon.
Seorang biarawati Perancis yang merupakan manusia tertua di Eropa, Lucile Randon pulih dari infeksi Covid-19, hanya beberapa hari menjelang ulang tahun ke 117.
Perempuan kerap disapa dengan nama Suster Andre dinyatakan positif mengidap virus corona pada 16 Januari lalu, tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun.
Wanita ini bahkan mengatakan kepada media lokal, dia tidak menyadari jika sudah terinfeksi oleh virus tersebut.
Akibatnya, dia sempat diisolasi secara terpisah dari penduduk lain di rumah jompo di Toulon, Perancis selatan.
• Mantan Pecandu, Andika Kangen Band Minta Polisi Tembak Mati Pria yang Ajak eks Istrinya Pakai Sabu
• Ariel NOAH Terpesona dengan Amanda Manopo, Reaksi Tak Terduga Ariel Lihat Andin Lakukan Ini
• Kumpulan 70 Ucapan Selamat Imlek 2021 dalam Bahasa Mandarin, Inggris, dan Indonesia Adai Gambar
Namun kini, dia sudah pulih sepenuhnya. Suster Andre yang buta dan menggunakan kursi roda merayakan ulang tahunnya pada hari Kamis (11/2/2021) bersama dengan sekelompok kecil warga -berbeda dari biasanya.
"Dia sangat beruntung," kata Jurubicara rumah jompo Sainte Catherine Labouré, David Tavella kepada surat kabar Perancis, Var Matin.
Tavella juga mengungkapkan, Suster Andre tidak pernah bertanya tentang kesehatannya, tetapi justru mengenai kebiasaannya.
Sebagai contoh, dia ingin tahu apakah jadwal makan atau waktu tidur akan berubah.
"Dia tidak menunjukkan rasa takut terhadap penyakit itu. Di sisi lain, dia sangat prihatin dengan warga lainnya," kata David.
Suster Andre lahir pada tanggal 11 Februari 1904.
Menurut Daftar Peringkat Supercentenarian Dunia yang dikeluarkan oleh Gerontology Research Group (GRG), dia menjadi manusia tertua di Eropa, dan tertua kedua di dunia.
Ketika ditanya oleh penyiar BFM Perancis apakah dia takut terkena Covid-19, Suster Andre menjawab, bahwa dia tidak takut karena dia tidak takut mati. B
"Aku senang bersamamu, tapi aku ingin berada di tempat lain untuk bergabung dengan kakak laki-lakiku, dan kakekku serta nenekku," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas