Gelas Kopi Ikut Andil Dalam Pengungkapan Sosok Pembunuh Ki Dalang Anom Sekeluarga

Peristiwa pembunuhan sadis terhadap Ki Dalang Anom Subekti di Rembang akhirnya terungkap. Gelas kopi menjadi pemecah teka-teki sosok pembunuh

Tangkap layar kanal YouTube Tribunnews.com
Suasana konferensi pers kasus pembunuhan Dalang Anom Subekti di Kabupaten Rembang 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kerja keras polisi membuahkan hasil.

Peristiwa pembunuhan sadis terhadap Ki Dalang Anom Subekti di Rembang akhirnya terungkap.

Gelas kopi menjadi pemecah teka-teki sosok pembunuh.

Untuk diketahui, seniman Kota Rembang Anom Subekti (60) dan 3 anggota keluarganya ditemukan tewas di rumahnya di Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota pada Kamis (4/2/2021) pagi.

Enam hari setelah kasus pembunuhan tersebut, polisi berhasil mengamankan pelaku pembunuhan yang bernama Sumani.

Sumani adalah pelaku tunggal yang menghabisi nyawa seniman Kota Rembang tersebut.

Nama Sumani terungkap setelah polisi menemukan sidik jari di gelas kopi yang ada di rumah korban. 

Ternyata sebelum menghabisi empat nyawa di rumah tersebut, Sumani sempat bertamu dan disuguhi segelas kopi oleh korban Anom.

Aksi pembunuhan tersebut telah direncanakan oleh Sumani.

Ternyata ia sudah bertamu di rumah Anom sejak Rabu sore hari dan sempat pulang ke rumah.

Sudah Curiga Sepasang ABG Berjalan di Pematang Lalu Tenggelam di Saung Tengah Sawah, Warga Syok

Lucile Randon, Manusia Tertua di Eropa Berusia Ratusan Tahun Akhirnya Sembuh dari Covid-19

Namun pada Rabu malam, ia kembali mendatangi Padepokan Seni Ongko Joyo dengan mengendarai sepeda motor.

"Kemudian juga dari jam 9 sampai dengan jam 12 malam itu ada juga saksi yang melihat motor (pelaku) ini parkir di rumah korban atau di TKP, sampai dengan jam 12 malam," jelas Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna

Diduga Sumani membunuh empat korbannya pada Rabu (3/2/2021) antara pukul 21.00 WIB hingga jam 24.00 WIB. B

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi mengatakan saat ini polisi masih belum memeriksa Sumani karena yang bersangkutan sedang menjalani perawatan di rumah sakit

Ternyata saat mengetahui polisi mendeteksi sidik jadi di cangkir kopi, Sumani ketakutan dan diduga berusaha bunuh diri dengan minum cairan pestisida.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved