Berita Palembang

Bandit Pecah Kaca Beraksi KM 9 Palembang, Uang Rp 340 Juta Milik Warga Banyuasin Raib Digondol

Hanya ditinggal 20 menit ke dalam PT MSA di KM 9 untuk berbelanja alat pertanian, uang Rp 340 Juta milik Mantep Supriawan (39) warga Banyuasin raib.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Istimewa
Rekaman CCTV aksi bandit pecah kaca mengambil uang Rp. 340 Juta di dalam Mobil Pajero, Selasa (9/2/2021) siang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hanya ditinggal 20 menit ke dalam PT MSA di KM 9 untuk berbelanja alat pertanian, uang milik Mantep Supriawan (39) warga Desa Daya Utama RT 18 RW 06 Kecamatan Muara Padang Banyuasin raib.

Uang senilai Rp 340 juta, raib dibawa kabur bandit pecah kaca yang beraksi memecahkan kaca mobil miliknya, Selasa (9/2/2021).

Ketika dikonfirmasi melalui telepon, menurut Mantep, uang senilai Rp 340 juta diambilmya dari Bank BRI Kapten A Rivai Palembang. Rencananya, uang tersebut akan digunakan untuk membeli alat pertanian.

Cara Pendaftaran Registrasi Antre Online via Aplikasi Pasien Rawat Jalan di RSMH Palembang

"Saya sampai di bank pukul 12.30 WIB. Mengantre selama sejam,  baru keluar dari bank pukul pukul 13.30 WIB.

Setelah itu lanjut ke PT MSA di KM 9 untuk berbelanja alat pertanian," katanya Rabu (10/2/2021).

Uang senilai Rp 340 juta yang baru diambil Mantep dari bank, disimpannya di dalam tas ransel.

Setibanya di PT MSA di KM 9, ia masuk ke dalam untuk memilih alat pertanian.

Sedangkan, uang Rp 349 juta yang disimpannya di dalam tas, tetap di mobil.

Hanya sekitar 20 menit masuk ke dalam PT MSA, Mantep kembali ke parkiran untuk mengambil uang.

Namun ternyata, ia sudah melihat kaca mobilnya sudah pecah.

Terjadi Kecelakaan di Jalan Sultan Mansyur Makrayu Palembang, 1 Pelajar Tewas dan 1 Kritis

Ketika dicek, tas ransel yang berisikan uang Rp 340 juta sudah raib dibawa pelaku.

"Saya sengaja meninggalkan tas,  karena merasa aman. Sebab di sana ada satpamnya dan juga hanya ada satu pintu untuk masuk dan keluar. Ternyata saya salah, kalau di sana aman," ungkapnya.

Setelah kejadian, ia memutuskan untuk melapor ke satpam PT. Satpam mengarahkan korban untuk melapor ke Polsek Sukarami Palembang.

Anggota Polsek Sukarami yang datang ke lokasi, melakukan pengecekan cctv.

Dari rekaman cctv, pelaku diduga lebih dari dua orang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved