Berita OKI
Bakal Jual 2 Rumah dan Sebidang Tanah, Keluarga Owner Arisan Puspa Dewi Siap Bertanggung Jawab
Seorang Keluarga owner Arisan Puspa Dewi menegaskan akan bertanggungjawab seratus persen uang arisan yang diikuti oleh para ibu ibu muda di kayuagung.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Terkait pengaduan tindak pidana penipuan yang dilayangkan puluhan wanita muda di Kota Kayuagung.
Akibat tertipu arisan sistem menurun, milik pasangan suami istri (Pasutri) bernama Arisan Puspa Dewi.
Keluarga terduga pelaku, menegaskan akan mengganti seluruh kerugian dari puluhan member tersebut.
"Sekitar satu bulan yang lalu puluhan orang yang mengaku telah tertipu arisan yang dijalankan adik saya. Datang kesini untuk menagih kerugian mereka masing-masing,"
"Saya katakan kepada mereka bahwa kami akan bertanggung jawab seratus persen dan mengganti berapapun kerugian uangnya," ujar Mawar (nama samaran) Keluarga owner Arisan Puspa Dewi saat ditemui di rumahnya, Rabu (10/2/2021) siang.
Dijelaskannya, pembayaran ganti rugi akan langsung dibayarkan setelah aset milik pasangan pasutri itu laku terjual.
"Iya kan adik saya ini memiliki 2 rumah dan sebidang tanah yang terletak di lingkungan 7, RT 12, Kelurahan Kedaton,"
"Kami masih terus menawarkannya, dan jika nantinya laku terjual maka proses pembayaran ganti rugi akan segera di selesaikan," ungkapnya.
Keluarga berharap, para korban untuk lebih bersabar karena total tuntutan para member yang cukup besar yakni mencapai ratusan juta rupiah.
"Tolong sabar dulu, kami juga tidak tahu harus mencari uang sebanyak itu dari mana. Jadi jalan satu-satunya menunggu aset yang ada bisa laku terjual," ujarnya keadaan ekonomi keluarga yang sulit.
• Pasutri Owner Arisan Puspa Dewi Dilaporkan ke Polisi, Puluhan Ibu Muda di Kayuagung Jadi Korban
Diceritakan Mawar, jika selama ini istri dari adiknya tersebut memang sejak dahulu berbisnis arisan.
Para member pun, kerap menitipkan uang arisan kepada kedua orangtuanya.
"Selama ini memang ada beberapa yang ikut arisan nitip uangnya kesini, selama ini kami lihat bisnisnya lancar hingga mampu membeli rumah dan mobil,"
"Karena adik saya ini orangnya cukup tertutup dan lagi pula tidak tinggal serumah, jadi segala macam masalah yang sedang dihadapi mereka tidak pernah diceritakan kepada kami," ujarnya dengan raut muka sedih.
Hingga suatu hari, puluhan wanita mendatangi rumahnya dan menuntut pergantian kerugian.
• 2 Pemuda di Lempuing OKI Babak Belur, Dipergoki Massa Hendak Curi Mobil, Video Viral di Instagram