Kecelakaan Maut Gran Max vs Truck di Jalan Lintas Muaraenim Tadi Pagi, 1 Orang Tewas

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM-1 korban tewas dan 1 korban lagi tak sadarkan diri dalam kecelakaan maut yang menimpah mobil pick up grand max BG 8428 CE yang menghantam mobil truk NG 8440 DH.

Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun di lapangan,Selasa,(9/2/2020) peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 Wib di ruas Jalan Lintas Palembang Prabumulih Desa Lembak Kecamatan Lembak Kabupaten Muaraenim.

Menurut info peristiwa tersebut bermula saat mobil Truck NG 8440 DH yang berisikan getah karet dikemudikan oleh Teguh (30) warga Desa Gumai Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim berjalan dari arah Prabumulih menuju ke Palembang.

Setibanya di tempat kejadian tiba-tiba dari arah berlawanan datang mobil pick up Gran max BG 8428 CE yang dikemudikan oleh Cik olah (40) warga Lingkungan II Gelumbang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim yang diduga berjalan dengan kecepatan tinggi dan oleng ke kanan sehingga masuk ke jalur Truck.

• Besok Selasa 9 Februari Listrik di Muara Enim Padam, Ini Wilayah Terkena Dampak Pemadaman

Melihat hal tersebut,pengemudi truck  berusaha menghindar dengan membelokkan setir ke kiri, namun di duga karena jarak yang sudah dekat, serta mobil pick up gran max yang berjalan dengan kecepatan tinggi.

Sehingga tabrakan mautpun tak bisa dihindari antara kedua kendaraan tersebut,

akibatnya pengemudi grand max yakni Cik Olah mengalami luka robek di kepala dan bibir, luka patah tertutup di tangan sebelah kanan dan kaki sebelah kiri,diduga karena mengalami luka parah,korbanpun akhirnya tewas di tempat.

Sementara 1 penumpang grandmax lainnya hingga saat ini belum diketahui identitasnya dikarenakan tak sadarkan diri dan di larikan ke RSUD Prabumulih untuk mendapatkan perawatan medis.

• PT MHP Jajaki Izin Pakai Sementara Jalan Kabupaten Muara Enim, Ini Jawaban Bupati Juarsah

Dilain pihak,sopir mobil truk juga mengalami luka Luka di kaki sebelah kanan. 

Sontak saja,peristiwa yang terjadi di ruas jalan negara tersebut menjadi heboh dan sempat terjadi kemacetan,namun kemacetan pun bisa di urai setelah petugas dari Satlantas Polres Muaraenim tiba di lokasi kejadian.

Kapolres Muaraenim,AKBP Danny Sianipar melalui Kasat Lantas,AKP Desy Arianty membenarkan adanya peristiwa tersebut.

" Untuk kedua kendaraan sudah kita evakuasi untuk mengurai kemacetan, dan untuk yang meninggal tadi kita bawa ke puskesmas terdekat untuk di visum, dan penumpang grand max yang mengalami luka saat ini masih tidak sadarkan diri sehingga belum diketahui identitasnya," katanya.

Ditambahkannya pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan kedua kendaraan tersebut.