Obat yang Harus Disediakan Saat Terpapar Covid-19 Namun Menjalani Isolasi Mandiri di Rumah

Obat yang Harus Disediakan Saat Terpapar Covid-19 dan Menjalani Isolasi Mandiri di Rumah

Editor: Slamet Teguh
Instagram @fery.fartati
Mengobati rindu, sang istri Fery Farhati mengajak anaknya menjenguk Anies Baswedan di rumah dinas, Kamis (17/12/2020) (ILUSTRASI) 

Perhatikan Makanan yang Dikonsumis, Ini Harus dihindari jika Terjangkit Covid-19

Ketika berada dalam fase pemulihan, ingatlah bahwa sementara viral load membutuhkan waktu sendiri untuk menghilang dari tubuh, jadi hal penting yang perlu dilakukan adalah memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Oleh karena itu, makanan apa pun yang meningkatkan tingkat stres oksidatif atau tidak membiarkan sistem kekebalan bekerja secara sehat tidak boleh dikonsumsi.

Idealnya, seperti halnya penyakit lainnya, waktu pemulihan adalah ketika seseorang harus memiliki makanan bergizi yang kaya .

Makan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian yang sehat, polong-polongan yang dikemas dengan bahan yang meningkatkan kekebalan.

Makanan kaya antioksidan harus dimasukkan ke dalam makanan bersama dengan protein sehat untuk pemulihan lebih cepat.

Sebagai aturan, pastikan tidak mengonsumsi terlalu banyak makanan olahan, minuman manis, atau makanan asin, yang tidak hanya buruk bagi kesehatan tetapi juga dikaitkan dengan kekebalan yang lebih rendah dan peradangan yang tinggi.

Jika mengalami gejala pernapasan akut seperti sesak napas, batuk parah atau sesak napas, minum teh yang menenangkan dapat membantu melegakan sampai batas tertentu.

8.799 Nakes Batal Vaksin Covid-19, Cakupan Vaksinasi Nakes di Sumsel Baru 40,1 Persen

Penjelasan Para Ahli Terkait Penggunaan 2 Masker yang Disebut Lebih Efektif Untuk Mencegah Covid-19

Saran Vitamin

Berbeda dengan obat yang harus diketahui oleh dokter, masyarakat diperbolehkan minum vitamin sebagai meningkat kekebalan tubuh di samping makan-makanan bergizi.

Dikutip dari Pedoman Tata Laksana COVID-19 Edisi 3 yang disusun gabungan perhimpunan dokter Indonesia, ada sejumlah vitamin yang direkomendasi dokter untuk pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan.

- Pasien Covid-19 Tanpa gejala

Vitamin C (untuk 14 hari), dengan pilihan ;
- Tablet Vitamin C non acidic 500 mg/6-8 jam oral
(untuk 14 hari)
- Tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama
30 hari)
- Multivitamin yang mengandung vitamin C 1-2
tablet /24 jam (selama 30 hari),
- Dianjurkan multivitamin yang mengandung
vitamin C,B, E, Zink

Vitamin D
- Suplemen: 400 IU-1000 IU/hari (tersedia dalam
bentuk tablet, kapsul, tablet effervescent, tablet
kunyah, tablet hisap, kapsul lunak, serbuk, sirup)
- Obat: 1000-5000 IU/hari (tersedia dalam bentuk
tablet 1000 IU dan tablet kunyah 5000 IU

- Pasien Covid-19 Bergejala Ringan

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved