Berita Kriminal Palembang

Ancam Pisau, 6 Berandal Rampas Uang dan HP, Kronologis Penodongan di Taman Skateboard Bawah Ampera

olrestabes Palembang menangkap satu dari kawanan penodong di Taman Skateboard di bawah Jembatan Ampera.

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/PAHMI RAMADAN
Madon, satu dari enam tersangka penodongan di Taman Skateboard Bawah Jembatan Ampera diamankan di Sat Reskrim Polrestabes Palembang, Sabtu (6/2/2021). 

Dari aksi tersebut ia hanya mendapatkan jatah dua unit ponsel dan uang tunai Rp 7 ribu.

"Kalau uangnya saya tidak tahu pembagiannya, saya hanya dapatkan uang Rp 7 ribu dan dua ponsel merk Vivo dan Samsung,” tutupnya.

Todong Empat Pencari Kerja 

Ditodong di atas jembatan Ampera menggunakan senjata tajam, Sah Manggara (32) bersama tiga temannya harus kehilangan uang beserta handphone dengan total kerugian Rp 10 juta.

Penodongan tersebut terjadi di atas Jembatan Ampera, Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Kamis (4/2/2021) sekira pukul 22.00 WIB.

Kejadian bermula saat korban dan tiga temanya yang pada saat kejadian dari Prabumulih hendak ke Jambi untuk bekerja.

Setibanya di atas Jembatan Ampera, korban kemudian kembali berjalan untuk mencari mobil agar bisa berangkat ke Jambi.

"Sambil berjalan kaki, kami diikuti empat orang dari belakang," ujarnya Jumat (5/2/2021).

Setelah itu, korban dan ketiga temannya langsung digiring pelaku ke bawah Jembatan Ampera yang lokasinya memang tidak begitu ramai orang.

"Di sanalah kami ditodong, tiga orang pelaku langsung mengeluarkan sajam dan satunya mengawasi," bebernya.

Pelaku kemudian menggeledah isi tas maupun saku celana para korban.

"Mereka mengambil semua uang kami, kalau dihitung totalnya kurang lebih Rp 10 juta," jelasnya.

Karena ketakutan korban hanya pasrah melihat handphone maupun uang mereka diambil para pelaku.

"Lokasi sepi sehingga kami hanya pasrah melihat para pelaku melarikan diri," ungkapnya.

Korban yang kebingungan tidak memiliki uang lantas memutuskan untuk mencari tempat beristirahat yang lumayan jauh dari TKP agar tidak bertemu lagi dengan pelaku.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved