Rocky Gerung Sebut Partai Demokrat Berhak Tuduh Istana Sebagai Komplotan Usai Isu Kudeta AHY Muncul
Rocky Gerung Sebut Partai Demokrat Berhak Tuduh Istana Sebagai Komplotan, Usai Isu Kudeta AHY Muncul
"Dan publik menilai sangat mungkin Pak Moeldoko masuk lewat demokrat, tapi cara masuknya kenapa mesti ambil alih partai, kan bisa mendaftar sebagai anggota Demokrat," pungkas Rocky Gerung.
Berikut ini tanggapan pengamat, hingga sejumlah partai politik terkait dengan pernyataan AHY, dirangkum TribunPalu.com dari Tribunnews.com:
1. Tanggapan PDIP
Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menyarankan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk berpikir jernih dan tidak merasa resah.
Hal tersebut disampaikan Hendrawan menyikapi pernyataan AHY bahwa ada gerakan politik di internal partainya yang melibatkan pejabat di lingkaran pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat
"Tetap jernih meniti buih. Jangan mudah goyah dan resah karena dinamika dan dialektika politik internal," ujar Hendrawan saat dihubungi, Jakarta, Senin (1/2/2021), dikutip Tribunnews.com.
Hendrawan berharap, AHY sebagai pimpinan partai mampu menguatkan internal kadernya agar tetap solid.
"Saya tidak tahu ada persoalan internal apa. Kami hanya berharap Pak AHY mampu mengorkestrasi Parpol yang telah menjadi aset penting demokrasi kita," ucap Hendrawan.
2. Tanggapan Pengamat
Pengamat Politik Ujang Komarudin menengarai Partai Demokrat sedang digoyang pihak tertentu, seperti halnya partai-partai politik sebelumnya.
Ujang menerangkan, PPP dan Golkar pernah dibelah pihak tertentu, sebelum akhirnya bergabung dan mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Kita tahu, PPP dan Golkar pernah dibelah. Lalu ikut pemerintah. Amien Rais juga dikudeta dari PAN. Yang katanya juga disokong oleh kekuasaan," ujar Ujang kepada Tribunnews, Senin (1/2/2021).
Bahkan, Partai Berkarya juga disebut Ujang telah 'dikudeta'.
Selain itu, ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga 'dipecah'.
"PKS terpecah karena ada Partai Gelora Indonesia," ucap Ujang.