Berita Pendidikan
Pertimbangkan Maret Belajar Tatap Muka, Ini yang Akan Dilakukan Dinas Pendidikan Sumsel
Dari berbagai pertimbangan dan masukan yang ada, banyak sekolah mendesak untuk tatap muka terutama diutamakan untuk anak-anak kelas 12 dulu.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel akan mengkaji kembali terkait wacana tatap muka yang ada di Sumsel.
Sesuai surat edaran Gubernur Sumsel, Herman Deru proses pembelajaran daring akan berakhir pada akhir bulan ini.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Riza Pahlevi mengatakan mereka akan mengevaluasi lagi terkait tentang tatap muka.
"Ini akan kita bicarakan lagi apakah nanti daring diperpanjang atau tidak," ujar dia, Senin (1/2/2021).
Ia mengatakan memang ada rencana untuk tatap muka namun akan dipertimbangkan terlebih dahulu melihat situasi yang ada.
"Dari berbagai pertimbangan dan masukan yang ada, banyak sekolah mendesak untuk tatap muka terutama diutamakan untuk anak-anak kelas 12 dulu," kata dia.
Lanjut dia, karena saat ini sudah memasuki semester dua dan anak kelas 12 sebentar lagi akan lulus.
"Jadi pertimbangan banyak sekolah, terutama anak kelas 12 ini kalau bisa sekolah sebelum mereka lulus karena ingin bertemu dengan teman-temannya," ungkapnya.
Namun, semua ini masih dalam hal pertimbangan. "Ini masih kita bicarakan lagi semuanya," kata dia.
Pada kesempatan sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Riza Pahlevi mengatakan akan meninjau kembali wacana pembelajaran tatap muka yang akan berakhir akhir bulan Febuari mendatang.
Karena itu, ia akan berkonsultasi kembali dengan Gubernur Sumsel, Herman Deru apakah ada surat edaran lagi.
"Kalau berdasarkan edaran sebelumnya ini sampai akhir bulan Febuari nanti. Apakah diperpanjang atau tidak kita lihat nanti," jelasnya, Rabu (27/1/2021).
Ia mengatakan karena pada saat edaran itu juga harus menunggu sampai vaksin ini menyeluruh.
"Tapi kan sekarang vaksin belum menyeluruh dan sekarang sedang berlangsung vaksin secara bertahap," ungkap dia.
Kata Riza, saat ini sekolah masih mengikuti untuk proses pembelajaran daring.
"Ya, kita himbau untuk bersabar karena saat ini akan kita rapatkan dulu apakah tatap muka akan berlangsung atau ditunda," jelasnya.