'Menyedihkan' Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Sebut Harus Waspada Indeks Persepsi Korupsi RI Melorot

Mantan Jubir KPK, Febri Diansyah Ngaku Sedih Indeks Persepsi Korupsi RI Melorot, Sebutkan Faktornya

Editor: Slamet Teguh
TRIBUNNEWS/ILHAM RIAN
Febri Diansyah mundur dari kpk 

Febri berharap pemerintah dan berbagai kalangan terkait berhenti menepuk dada mengatakan berhasil memberantas korupsi atau menyebut KPK sedang baik-baik saja.

Ia meminta pejabat publik jujur dan bercermin dari indeks tersebut untuk melakukan evaluasi lebih serius.

“Masyarakat sebagai penikmat pelayanan publik dan sektor bisnis juga perlu lebih konsisten menjalankan prinsip-prinsip antikorupsi dan membangun sistem pengendalian pencegahan korupsi/compliance di korporasi masing-masing,” ujar Febri.

Diwartakan sebelumnya, TII merilis skor IPK Indonesia di urutan 102 dengan skor 37.

"CPI Indonesia tahun 2020 berada pada skor 37 dengan ranking 102 dan skor ini turun tiga poin dari tahun 2019 lalu. Jika, tahun 2019 berada pada skor 40 dan ranking 85, tahun 2020 berada di skor 37 dan ranking 102," ujar Manajer Riset TII Wawan Suyatmiko saat memaparkan IPK Indonesia dalam jumpa pers, Kamis (28/1/2021).

Dengan demikian, skor IPK Indonesia sama dengan negara Gambia.

Di dunia internasional, IPK Indonesia masih di bawah angka rata-rata internasional.

Diketahui, rata-rata angka IPK internasional yakni 43.

Pada 2018, skor IPK Indonesia berada di peringkat 89 dengan angka 38.

Selanjutnya, pada 2019 mengalami kenaikan dengan skor CPI berada di peringkat 85 dengan angka 40.

Namun, tahun ini mengalami penurunan menjadi 37.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Indeks Persepsi Korupsi RI Melorot, Eks Jubir KPK: Menyedihkan.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved