KONDISI TERKINI Gunung Merapi Kamis Pagi, Diselimuti Kabut hingga Cuaca di Puncak Mendung
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat fenomena alam tersebut beramplitudo maksimum 77 mm deng
TRIBUNSUMSEL.COM, YOGYA - Kabar baru Gunung Merapi, Kamis (28/1/2021).
Dikabarkan, pada Rabu (27/1/2021) malam, rentetan guguran awan panas masih terus terjadi.
Tercatat, Merapi mengalami erupsi guguran awan panas sebanyak 8 kali pada periode pemantauan pukul 18.00-00.00 WIB.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat fenomena alam tersebut beramplitudo maksimum 77 mm dengan durasi 196 detik.
"Jarak maksimum 2 km ke arah barat daya atau Kali Krasak dan Boyong," papar Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida.
Kemudian pada Kamis (28/1/2021) periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB tak terjadi erupsi guguran material vulkanik.
Asap kawah tidak teramati sepanjang periode pengamatan tersebut.
"Gunung diselimuti kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III," tandasnya.
Adapun kondisi cuaca di puncak Gunung Merapi adalah mendung.
"Angin bertiup lemah, sedang, hingga kencang ke arah timur dan tenggara. Suhu udara 13-21 °C, kelembaban udara 75-90 %, dan tekanan udara 566-685 mmHg," tandasnya.
Saat ini status Gunung Merapi adalah level III atau siaga.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan maka status Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (tro)