Berita Ogan Ilir

Gerombolan Sapi Keliaran Di Jalinsum Indralaya, Keluhan Warga, Bikin Macet Sebabkan Kecelakaan

Kemarin malam ada mobil pika p nabrak buntut truk gara-gara menghindari sapi ini. Kejadiannya dekat kantor Polsek. Sebelumnya juga sering kecelakaan.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
DOK TRIBUN SUMSEL
Segerombolan hewan ternak sapi berjejer di badan jalan menuju Kompleks Perkantoran Tanjung Senai Indralaya. Tentu saja, kondisi tersebut sewaktu-waktu dapat membahayakan pengendara yang melintas. Foto diambil beberapa waktu lalu. 

Di Muratara, Tabrak Kerbau Mobil Masuk Parit

Ia mengungkapkan kecelakaan berawal saat mobil nomor polisi BG 1776 HF melaju dari arah Kota Lubuklinggau.

Kecelakaan terjadi di Jalinsum wilayah Desa Maur Baru, Kecamatan Rupit, Sabtu (23/1/2021) malam.

Saat kejadian rombongan kerbau menyeberang jalan lintas antar provinsi tersebut.

Pengendara mobil tak menyangka ada kerbau di depannya karena kejadiannya pada malam hari.

Pengendara mobil terkejut dan tak sempat mengerem hingga terjadilah tabrakan.

Mobil nahas itu masuk parit dan mengalami ringsek berat di bagian depan.

Sedangkan kerbau yang belum diketahui pemiliknya itu tewas di lokasi kejadian.

Sebuah mobil mengalami kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) masuk parit setelah menabrak rombongan kerbau di Jalinsum Muratara, Sabtu (23/1/2021) malam.
Sebuah mobil mengalami kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) masuk parit setelah menabrak rombongan kerbau di Jalinsum Muratara, Sabtu (23/1/2021) malam. (Istimewa)

"Kerbau itu mungkin mau pulang, tapi tidak ada pemiliknya yang menggiring, yang punya kerbau sampai sekarang belum ada yang ngaku."

"Pengendara mobil dan penumpangnya tidak apa-apa, cuma mereka trauma atas kejadian itu," kata Sadeli.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Muratara, Firdaus menyayangkan kejadian tersebut.

Firdaus mengatakan sudah berulang kali mengimbau para pemilik kerbau agar menjaga ternaknya.

Bahkan penertiban hewan ternak agar tidak berkeliaran bebas di jalan raya sudah dibuatkan peraturan daerah (Perda).

"Perda memang sudah ada, kita bisa saja bertindak tegas, kita sudah beberapa kali musyawarah dengan para pemilik ternak ini."

"Mereka janji akan menjaga ternaknya, kalaupun terpaksa berkeliaran di jalan raya harus digiring, dikawal sampai ke kandang," kata Firdaus.

Ia kembali menegaskan kepada para pemilik ternak kerbau maupun sapi agar tidak membiarkan ternaknya di jalan raya.

"Kalau sudah terjadi seperti ini tidak ada yang tanggung jawab, tidak ada yang mau ngaku, inilah yang kita sesalkan," ujar Firdaus.

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved