Positif Covid-19 Setelah Divaksin, Bupati Sleman Mengaku Teledor, Masyarakat Jangan Takut Vaksin
Bupati Sleman Sri Purnomo terkonfirmasi positif Covid-19 setelah sepekan menerima vaksin. Ia mengaku teledor.
Nadia mengatakan, jika dilihat dari rentetan waktu, kemungkinan Sri Purnomo saat menerima vaksin Covid-19 sudah terpapar Covid-19.
Kemungkinan, menurut dia, Sri Purnomo disuntik vaksin saat masa inkubasi virus di tubuhnya dan belum bergejala.
"Secara alamiah waktu antara paparan dan munculnya gejala sedang tinggi adalah sekitar 5-6 hari (waktu yang pas, karena divaksin 14 Januari sementara hasil swab PCR positif 20 Januari," kata dia lagi.
Kendati demikian, Nadia mengatakan, kejadian tersebut tetap dilaporkan sebagai kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI).
Lebih lanjut, ia menekankan, vaksinasi Covid-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan dikarenakan sistem imun membutuhkan waktu untuk mengetahui cara efektif melawan virus.
Oleh karena itu, ia berharap masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan setelah divaksin.
"Karena selain tetap harus menjaga diri sendiri juga masih dibutuhkan waktu untuk bersama-sama bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mencapai kekebalan kelompok," kata dia.\
Artikel ini telah tayang di kompas.tv dan kompas.com