Kecelakaan Sriwijaya Air
Langkah Gontai Ayah Sambut Jasad Arifin Korban Sriwijaya Air SJ 182, Tubuhnya Terpaksa Dibopong
Tangis haru mewarnai kedatangan jenazah Arifin Ilyas, satu di antara korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air S 182 di rumah orang tua, Desa Ampih Kecama
Editor:
Weni Wahyuny
IST VIA TRIBUNJATENG
Kedatangan jenazah Arifin Ilyas, korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di rumah duka, Desa Ampih, Buluspesantren Kebumen, Senin sore (18/1/2021) (ist)
"Berpartisipasi dalam investigasi kali ini juga dua investigator TSIB Singapura dalam hal ini berpartisipasi dalam sesuai dengan kerja sama negara-negara ASEAN," tambah dia.
Sebelumnya, KNKT juga telah menyampaikan, berdasarkan data ADS-B dan wreckage engine, kedua mesin pesawat masih beroperasi atau hidup sampai pesawat membentur air.
Adapun temuan KNKT dari data FDR telah mengkonfirmasi data ADS-B dan wreckage engine tersebut.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diketahui hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB.
Kemudian pesawat itu diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Pesawat tersebut mengangkut 62 orang penumpang terdiri dari enam kru aktif, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.