Bapak dan Anak Bunuh Saudara Kandung di Muratara, Cekcok Warisan Memuncak Gegara Tebang Pohon
Polisi mengungkapkan kronologi pembunuhan sadis terhadap Ardeni oleh dua orang saudara kandungnya. Cekcok Warisan Memuncak Gegara Tebang Pohon
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
"Katanya dia mau ke Jawa, di sana itu kata dia ada pesantren tempat dia mondok dulu, dia mau taubat di sana," kata polisi.
Otak Pembunuhan Terungkap
Polisi memeriksa tersangka Alek Sander yang sudah tertangkap sambil meringis kesakitan karena kakinya ditembak.
Dari pemeriksaan tersebut, didapati keterangan dari Alek bahwa dirinya bukan pelaku utama atau otak pembunuhan itu.

Pelaku utama pembunuhan tersebut adalah ayahnya yakni Harun Sohar yang tak lain kakak kandung korban Ardeni.
"Bapaknya yang mengajak mencari korban, bapaknya pula yang pertama kali menebaskan parang ke leher korban," kata polisi.
Polisi kemudian mengamankan Harun di rumahnya dan menaikkan statusnya dari sebelumnya sebagai saksi menjadi tersangka.
Pelaku dan Korban Sering Ribut
Sebelumnya diungkapkan polisi, motif dari pembunuhan sadis ini diduga dilatarbelakangi masalah harta warisan.
Belakangan diketahui ternyata tak hanya perkara harta warisan saja, masalah lain pun banyak yang memicu saudara kandung ini berseteru.
"Masalah dalam keluarga mereka ini sebenarnya sudah lama, masalahnya banyak, tidak hanya masalah harta warisan saja," kata polisi.
"Sudah sering ribut, tapi tidak sampai terjadi perkelahian, ribut mulut saja, baru kali ini disertai pakai senjata tajam," tambah polisi.