Berita Kriminal Palembang
Curi Motor Parkir di Apotek, Pria di Palembang Kebagian Rp 800 Ribu, Uangnya Dipakai Beli Susu Anak
Uang Rp 800 ribu, aku bayarkan kontrakan Rp 500 ribu, sisanya Rp Rp 300 ribu untuk beli susu anak.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Berhasil menjual motor yang dicurinya, tersangka Hendri Pajriansyah alias Kuman (38) dan Bambang alias Abang (33) sempat jadi buronan selama empat bulan.
Kedua tersangka ditangkap Unit III Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, setelah mencuri motor Suzuki Next pada September 2020 di Apotek yang ada di Sako.
Motor yang dicuri tersangka milik korban Eva Sumantri warga RS Benteng Gang Kencana 2 Kelurahan Lebung Gajah Kecamatan Sematang Borang Palembang.
Saat itu motor diparkir di depan apotek.
"Saat itu sedang, korban membeli obat di apotek. Motornya, diparkir tetapi tidak dimatikan. Dari situ, aku langsung beraksi," ujar residivis kasus narkoba ini saat diamankan di Mapolda Sumsel, Jumat (15/01/2021).
Motor korban langsung dibawa kabur tersangka. Ia menghubungi Bambang warga Mariana Banyuasin untuk menjual motor yang dicurinya. Motor hasil curian, mereka bawa ke Talang Andong, Banyuasin.
Motor tersebut, laku Rp 1 juta. Tersangka memberi upah untuk Bambang Rp 200 ribu. Sisanya, Rp 800 ribu untuk dirinya.
"Uang Rp 800 ribu, aku bayarkan kontrakan Rp 500 ribu, sisanya Rp Rp 300 ribu untuk beli susu anak," ungkap warga Jalan Dempo 8 Kecamatang Sako.
Sedangkan Bambang mengaku ia hanya membantu Hendri mencarikan orang untuk membeli sepeda motor tersebut.
"Aku hanya dapat uang Rp 200 ribu, untuk upah mencarikan orang yang membeli," katanya.
Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan tersangka melakukan pencurian sepeda motor saat korban sedang membeli obat di apotik. Tersangka sudah mengawasi korban ketika datang dan masuk ke apotik.
"Saat korban memarkirkan motornya dan masuk ke dalam apotik. Ketika itulah tersangka langsung beraksi, terlebih motor korban dalam keadaan hidup dan tidak terkunci. Aksi tersangka sempat terekam CCTV," katanya.
Tersangka harus dilakukan tindakan tegas, karena berusaha kabur ketika akan ditangkap.