Berita Palembang

Divaksin Hari Ini, Kapolda Sumsel Ngaku Tidak Ada Persiapan Khusus, Hanya Lakukan Hal Ini

Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Prof Eko Indra Heri mengaku tak ada persiapan khusus sebelum divaksin di Puskesmas Gandus Palembang, hari ini.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
HUMAS POLDA SUMSEL
Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S, MM mengaku tidak memiliki persiapan khusus sesaat sebelum divaksin Covid-19 hari ini. 

5. Direktur RSUP RSMH Palembang dr Bambang Eko S. Sp.KJ, MARS

6. Deputi BPJS Kesehatan Kepwil Sumsel Babel dan Bengkulu Siti Fardia Hanoum

7. Kepala Balai BPOM Palembang Yosef Dwi Irwan Prakasa Setiawan

8. Ketua IDI Sumsel dr. Rizal Sanif

9. Direktur RSUD Siti Fatimah Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG

10. Ketua PPNI Sumsel Subhan

11. Kasdam II/Sriwijaya Brigjend TNI Muhammad Zamroni, SPI

12. Irdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Henra Hari Sutaryo

13. Kapok Sahli Pangdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Puji Cahyono, SIP

14. Komandan Korem ( Danrem) 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji SIP, SSos

"Kalau saya pada prinsipnya siap divaksin, tapi harus melalui SOP. Jadi nanti akan diskrining terlebih dahulu apakah boleh divaksin atau tidak, sebab saya punya dua komorbid yaitu hypertensi dan diabetes. Terlebih usia saya sudah mendekati 59 tahun," kata Lesty.

Ketua IDI Sumsel dr Rizal Sanif mengatakan, bahwa ia senang masuk dalam nama-nama yang divaksin perdana. Sebab menurutnya dengan begitu bisa memproteksi dirinya dan orang lain disekitarnya.

"Mudah-mudahan dengan adanya vaksin ini bisa menurunkan penyebaran Covid-19. Meskipun nantinya sudah divaksin, tetap harus menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mecuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak (3M)," kata dr Rizal

Menurutnya, Balai BPOM sudah menjelaskan bahawa tingakat efikasinya 65 persenan, artinya tetap ada kemampuan dan dapat melindungi. Untuk itu diperlukan tetap menerapkan prokes dan mejaga pola hidup sehat.

Lalu Kapolda Sumsel Irjen. Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri, M.M mengatakan, bahwa ia siap divaksin. Alasannya vaksin ini sebagai bentuk ikhtiar agar Covid-19 hilang dari muka bumi ini.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved