Kecelakaan Sriwijaya Air
Sebentar Lagi Menikah, Inilah Alasan Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Nekat Gunakan Dua KTP Orang Lain
Menurut perwakilan keluarga Dua Sejoli ini yakni, paman mereka, Benediktus Beke bahwa mereka nekat pulang untuk melaksanakan pernikahan dalam waktu de
Mewakili pihak keluarga, Benediktus Beke berharap jenazah kedua penumpang itu segera ditemukan.
"Dalam kondisi apa pun, kami sudah menerima sebagai sebuah musibah," ujar Benediktus.
Sebelumnya, Kuasa hukum Sarah, Richard Rowoe mengatakan, Sarah dan Shelvi bekerja di pabrik kertas di Tangerang.
Mereka tinggal di rumah kost yang sama. Richard tak tahu identitas apa yang digunakan Shelvi saat menaiki pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
"KTP asli atas nama Sarah Beatrice Alomau masih dipegang oleh Sarah hingga saat ini,” kata Richard, Selasa (12/1/2021).
Senior Manager Avsec Bandara Soekarno-Hatta Oka Setiawan mengatakan, pihaknya langsung melakukan investigasi internal terkait informasi tersebut.
"Pihak Sriwijaya juga masih melakukan investigasi internal, kami pun juga sama. Kita sedang investigasi nanti hasilnya akan dibahas bersama-sama Sriwijaya, dengan (keluarga,red) korban dan lain-lain juga," kata Oka Setiawan.
Ia mengatakan dari data yang terdapat dalam manifes penerbangan diketahui dua orang tersebut terdaftar atas nama Felix dan Sarah.
Oka juga mengaku, pihaknya baru mendapatkan kabar dari media sosial yang menyebutkan dua penumpang tersebut merupakan pasangan yang akan menikah.
Seperti diketahui, Teofilus Lau Ura dan pasangannya Selvin Daro, yang menggunakan identitas atau KTP orang yakni atas nama Felix Wenggo dan Sarah Beatrice Alomau dengan nomor kursi 18 dan 17, keduanya terdaftar dalam manifest penumpang Sriwijaya Air SJ 182.
Sriwijaya Air SJ 182 membawa 62 penumpang termasuk kru pesawat dan didalamnya ada pula Kru NAM Air dengan Rute Jakarta-Pontianak, yang hilang kontak dan keluar dari rute pada pukul 14.00 WIB, Sabtu, akhirnya ditemukan sudah menjadi serpihan di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang Kepulauan Seribu.