Kecelakaan Sriwijaya Air

Deretan Fakta Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Dari Hilang Kontak Hingga Black Box Ditemukan

Deretan Fakta Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Dari Hilang Kontak Hingga Black Box Ditemukan

Editor: Slamet Teguh
(Jetphotos.com/Abdiel Irvan)
B737-500 Sriwijaya AIr PK-CLC. 

Dilaporkan Flightradar24 dalam akun twitternya, pesawat tersebut hilang kontak setelah 4 menit lepas landas.

Pesawat dengan registrasi PK-CLC tersebut terpantau pada situs Flightradar24, take off pada pukul 14.30 LT. (Flightradar24.com)

"Penerbangan Sriwijaya Air # SJ182 kehilangan ketinggian lebih dari 10 ribu kaki dalam waktu kurang 1 menit, sekitar 4 menit setelah keberangkatan dari Jakarta," tulis FlightRadar24 Sabtu (9/1/2021).

Pesawat itu terbang dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, Tangerang dengan nomor registrasi PKCLC.

Pesawat dengan call sign  SJY 182, terakhir kontak pada pukul 14.40 WIB

Saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan BASARNAS dan KNKT.

Korban pertama identifikasi

Polisi berhasil mengindentifikasi satu jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Korban pertama yang berhasil diindetifikasi ialah atas nama Oki Bis,a.

Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, tim DVI berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Pihaknya telah menerima 53 sampel DNA dari keluarga korban pada hari ini, Senin (11/1/2021).

"Sampai jam 17.00 WIB, tim DVI telah menerima sampel DNA dari keluarga korban sebanyak 53 sampel DNA," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Senin (11/1/2021).

Dari kantong jenazah yang telah diterima, tim DVI berhasil mengidentifikasi satu jenazah.

"Sampai sore ini, kita telah menerima 17 kantong jenazah," katanya.

"Pada hari ini, tim melakukan rekonsiliasi atau pencocokan data antemortem dan postmortem."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved